Denmark vs Tunisia Malam Ini: Menanti Ledakan Kedua Christian Eriksen

0
78
Christian Eriksen siap menghadirkan ledakan di Piala Dunia 2022. Tunisia sebagai lawan pertama Denmark pantas mewaspadai aksi-aksi Eriksen (Shropshire Star)
Christian Eriksen siap menghadirkan ledakan di Piala Dunia 2022. Tunisia sebagai lawan pertama Denmark pantas mewaspadai aksi-aksi Eriksen (Shropshire Star)

batampos – Sorotan pada laga Denmark kontra Tunisia di Grup D Piala Dunia 2022, Selasa (22/11) malam WIB, bakal tertuju pada Christian Eriksen. Gelandang berusia 30 tahun itu tetap menjadi andalan Timnas Denmark di ajang internasional meski sempat mengalami kejadian horor saat tampil pada laga pertama fase grup di Euro 2020 yang digelar pada 2021 lalu.

Tentu bilang hilang dari ingatan, Eriksen pingsan di lapangan di Stadion Parken di Kopenhagen pada 12 Juni 2021 di menit ke-42. Kala itu, Denmark menghadapi Finlandia. Eriksen “dihidupkan kembali” setelah sempat tidak responsif lantaran tanpa detak jantung selama beberapa menit.

Sejak itu, Eriksen harus beristirahat lantaran mengalami cardiac arrest atau gagalnya fungsi jantung. Eriksen memiliki implantable cardioverter-defibrillator (ICD) alias defibrilator yang ditanamkan di dada untuk melindunginya. Alat itu dapat memberikan kejutan untuk mengembalikan irama jantung yang berbahaya ke pola normal. Profesor Graham Stuart, yang merupakan Direktur Medis Kardiologi Olahraga Inggris, mengatakan bahwa perangkat tersebut akan menjamin keselamatan Eriksen.

Baca juga: Simak Jadwal Piala Dunia Qatar 2022 di Sini

Namun, karirnya bersama Inter Milan harus berakhir meski setelah beberapa lama mampu berlatih sepak bola secara normal. Tapi, berlatih tak cukup menjadi dasar Komite Olahraga Italia (CONI) memberikan garansi bagi Eriksen kembali berlaga di Serie A.

”Dokter CONI telah menegaskan bahwa pesepak bola yang bertanding di klub-klub Italia tidak diperbolehkan memakai defibrilator (alat bantu untuk memacu jantung, Red) seperti yang dilakukan Christian Eriksen,” tulis CONI dalam pernyataannya sebagaimana dikutip La Gazzetta dello Sport.

Eriksen pada akhirnya direkrut Brentford pada paruh kedua Premier League musim 2021-2022 atau pada Januari 2022. Mampu tampil apik selama paruh musim 2021-2022 meski sempat divonis tak bisa bermain bola karena masalah jantung yang dideritanya, Eriksen justru digaet Manchester United pada awal musim 2022-2023. Bahkan, Eriksen menjadi tumpuan manajer Erik ten Hag di lini tengan Man United.

Bersama Timnas Denmark, Eriksen tetap menjadi andalan pelatih Kasper Hjulmand. Setelah absen 288 hari di laga internasional, Eriksen bahkan langsung mencetak gol untuk Denmark. Ia mencetak gol dalam pertandingan persahabatan melawan Belanda di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Sabtu (26/3) waktu setempat. Eriksen mencetak gol dua menit setelah masuk lapangan pada babak kedua.

Baca Juga: Laga Argentina vs Arab Saudi Sore Ini: Menjaga Catatan Sempurna

Bisa dibilang, laga melawan Tunisia di Piala Dunia 2022, Selasa (22/11), bakal menjadi ledakan kedua bagi Eriksen. Dia ingin membuktikan masih sangat layak menjadi tumpuan Tim Dinamit di turnamen akbar sekelas Piala Dunia.

Hjulmand sendiri sadar bahwa Eriksen tetap pemain penting bagi Denmark meski di dadanya ditanam alat bantu pacu jantung. Dia akan memainkan Eriksen sejak menit pertama dan diberikan peran penting sebagai playmaker. “Sejak insiden di Euro 2020, dia (Eriksen) menjadi semakin baik saja,” kata Hjulmand kepada Reuters.

Eriksen sudah sepenuhnya bugar dan sudah siap memimpin Denmark menciptakan kejutan besar di Piala Dunia 2022. Eriksen adalah pemain Denmark yang paling penting saat ini. “Dia adalah ritme, dia adalah jantung tim kami, denyut nadi permainan kami. Dia pemain sepak bola yang luar biasa,” tegas Hjulmand.

Di satu sisi, Tunisia harus mewaspadai ambisi Eriksen. Jika gagal menghentikan “ledakannya”, Tunisia bakal menjadi korban pertama Denmark. Tunisia juga memiliki catatan buruk yakni tak pernah mampu lolos dari fase grup selama berpartisipasi di Piala Dunia.

Rekor Pertemuan:
Denmark 2-1 Tunisia (Persahabatan, 26 Mei 2002)

Perkiraan Susunan Pemain:
Denmark (4-3-3): Kasper Schmeichel; Simon Kjaer, Joakim Maehle, Andreas Christensen, Daniel Wass; Thomas Delaney, Christian Eriksen, Pierre-Emile Hojbjerg; Andreas Skov Olsen, Kasper Dolberg, Mikkel Damsgaard
Pelatih: Kasper Hjulmand

Tunisia (4-3-3): Aymen Dahmen; Dylan Bronn, Mohamed Drager, Montassar Talbi, Ali Abdi; Elyas Skhiri, Aissa Laidouni, Ghaylane Chaalali; Anis Ben Slimane, Wahbi Khazri, Youssef Msakni
Pelatih: Jalel Kadri

Statistik:
– Denmark dan Tunisia belum pernah bertemu di ajang Piala Dunia.
– Dalam sejarahnya, Denmark dan Tunisia baru bersua satu kali di laga persahabatan pada 26 Mei 2002. Kala itu, Denmark menang dengan skor 2-1.
– Denmark lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar setelah meraih 9 kemenangan dari 10 pertandingan Pra-Piala Dunia 2022 zona Eropa.
– Tunisia tak pernah lolos dari fase grup dalam partisipasinya di Piala Dunia. Tunisia hanya menang dua kali dari total 15 pertandingan di Piala Dunia.
– Denmark tampil dalam 5 Piala Dunia edisi sebelumnya yakni 1986, 1998, 2002, 2010, dan 2018. Hanya sekali gagal lolos dari fase grup yakni pada Piala Dunia 2010. Pencapaian terbaik adalah melaju hingga perempat final di Piala Dunia 1998.

 

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini