The Minions akan Tampil di Indonesia Masters, Jadikan Ajang Pemanasan

0
56
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo siap tampilkan yang terbaik pada ajang tahunan Daihatsu Indonesia Masters 2022 Super 500 di Istora Senayan, Jakarta, pada 24-29 Januari. (Istimewa )
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo siap tampilkan yang terbaik pada ajang tahunan Daihatsu Indonesia Masters 2022 Super 500 di Istora Senayan, Jakarta, pada 24-29 Januari. (Istimewa )

batampos – Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bakal menjadikan ajang tahunan Daihatsu Indonesia Masters 2022 Super 500 sebagai pemanas mesin. Pasangan ganda putra berjuluk The Minions itu pastikan ikut di turnamen yang bakal berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada 24-29 Januari 2023.

Marcus/Kevin diketahui sebagai pasangan paling sukses pada ajang itu dengan meraih gelar juara sebanyak tiga kali pada edisi 2018, 2019, dan 2020. Sedangkan edisi 2022, pasangan itu terhenti di babak semifinal usai dikalahkan ganda muda Tiongkok Liang Wei Kei/Wang Chang (17-21, 10-21).

Baca Juga: Apri/Fadia Raih Kemenangan Perdana di BWF World Tour Finals 2022

Ajang Indonesia Masters menjadi salah satu turnamen sebelum race to olympics yang berlangsung mulai April. Meskipun belum termasuk poin menuju Paris, Kevin menegaskan, akan tancap gas.

”Pastinya kami bakal fight, kasih yang terbaik apalagi ini di Indonesia. Pengen dapet hasil terbaik,” ucap Kevin saat preskon di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta kemarin (7/12).

”Ini sebenarnya turnamen ketiga di kalender. Tapi ya paling enggak ini di rumah sendiri pasti kita akan tampil maksimal dan mengusahakan yang terbaik,” timpal Marcus.

Indonesia Masters kali ini juga berbeda dengan edisi sebelumnya yang berurutan langsung Indonesia Open. Tahun ini, Indonesia Open berlangsung pada Juli.

Baca Juga: Kejutan Besar, Tunggal Putri Indonesia Kandaskan Peraih Emas Olimpiade Tokyo

Kendati demikian, Kevin menganggap sama saja. Sebab, sebelum tampil di Indonesia Masters, terlebih dulu tampil di Malaysia Open Super 1.000 (10-15 Januari 2023) dan India Open Super 750 (17-22 Januari).

”Recovery-nya sama saja. Harapannya pasti pengin menang lagi. Semoga bisa membuat bulu tangkis makin populer lagi di Indonesia,” papar Kevin.

Marcus menambahkan, setiap kali tampil di Indonesia terasa spesial. Seluruh pemain di dunia pasti berkesan saat tampil di hadapan badminton lovers tanah air. ”Main di sini lebih ramai dan meriah penontonnya,” ujar Marcus.

Kevin menuturkan, persaingan ganda putra dunia saat ini lebih merata. Lawan sudah semakin bagus. Pemain yang berada di top level juga berbeda. Ketika tiga tahun lalu mereka sering beradu dengan pasangan Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen, sekarang sudah lebih banyak.

Baca Juga: Pasangan Paling Berkembang Tahun Ini, Fajar/Rian Raih Penghargaan BWF 2022

Kevin menganggap harus bisa improve untuk bisa konsisten. Tak hanya dengan pemain luar, di Indonesia banyak pasangan hebat yang bisa menggagalkan ambisinya untuk tampil di Olimpiade.

”Ya kami bersaing di lapangan saja. Di luar lapangan tidak ada masalah sama sekali dan selalu latihan bareng-bareng,” kata Kevin.

Marcus juga tak merasa terancam dengan banyaknya stok ganda putra Indonesia. Yang terbaik pasti akan memenangkan pertandingan. ”Makin banyak musuh makin banyak motivasi apalagi banyak saingan yang ngejar,” tutur Marcus.

Baca Juga: Kebiasaan Pelatih Brasil: Latihan Tertutup, Semua Pemain Tampil

Ketua umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyatakan, event di Istora selalu dinanti pencinta bulu tangkis. Apalagi, animo di Istora menjadi paling menarik di seluruh dunia dengan ingar bingar badminton lovers.

Mantan ketua BPK itu menuturkan, ajang itu bakal menjadi pemanas bagi para atlet sebelum tampil di Kualifikasi Olimpiade yang dimulai pada April 2023. ”Ini jadi tolok ukur jelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024,” ujar Agung. (*)

 

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini