Kejutan Besar, Tunggal Putri Indonesia Kandaskan Peraih Emas Olimpiade Tokyo

0
46
Gregoria Mariska Tunjung mengandaskan Chen Yufei pada laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2022. (Humas PP PBSI)
Gregoria Mariska Tunjung mengandaskan Chen Yufei pada laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2022. (Humas PP PBSI)

batampos – Tunggal putri nomor satu Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mencatat kejutan luar biasa pada debutnya di BWF World Tour Finals 2022. Di laga penyisihan Grup A, Gregoria mengandaskan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Tiongkok, Chen Yufei.

Bertanding di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (7/12), Gregoria mengandaskan Chen dalam rubber game dengan skor 21-9, 14-21, dan 21-16. Gregoria menyelesaikan pertandingan ini dalam tempo 56 menit.

Ini adalah kemenangan perdana Gregoria atas Chen dalam empat pertandingan terakhir. Kemenangan ini sangat penting demi menjaga peluang bagi Gregoria untuk lolos ke semifinal.

Baca Juga: Apri/Fadia Raih Kemenangan Perdana di BWF World Tour Finals 2022

Grup A memang menjadi grup neraka. Selain Chen, di sana bercokol pemain nomor satu dan dua dunia saat ini Akane Yamaguchi dan An Se-young.

Di game pertama laga ini, Gregoria tampil begitu dominan. Dia agresif, mengontrol penuh pertandingan, dan memiliki pertahanan yang sangat kukuh. Hasilnya, Gregoria memimpin 7-3, 10-5, 17-7, dan akhirnya menutup game pertama dalam kedudukan telak 21-9.

Pada game kedua, Gregoria mengendur. Dia memang sempat menipiskan situasi menjadi 10-11 setelah tertinggal jauh 5-11. Namun, momentum itu gagal dia manfaatkan dengan baik. Gregoria kembali tertinggal dan kehilangan game kedua dengan skor 14-21.

Baca Juga: Belgia Tersingkir dari Piala Dunia, Eden Hazard Umumkan Pensiun dari Timnas

Di game ketiga, Gregoria kembali memegang kendali permainan. Pasca interval, pemain nomor 18 dunia tersebut melesat dan leading 15-10. Setelah itu, laju poin Gregoria tidak terbendung. Dia memenangkan pertandingan dengan skor 21-16.

Pada pertandingan kedua besok (8/12), Gregoria akan berhadapan dengan An Se-young. Melawan tunggal putri nomor satu Korea Selatan itu, rekor Gregoria tidak bagus.

Gregoria selalu kandas dalam tiga pertemuan. Dalam duel terakhir di final Australian Open 2022, Gregoria kalah dua game langsung dengan skor cukup telak 17-21 dan 9-21. (*)

 

 

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini