batampos – Twente sukses mengamankan kemenangan dramatis 2-1 atas Bodo/Glimt dalam leg pertama babak play-off 16 besar Liga Europa pada Jumat (14/2). Hasil positif ini menjadi modal berharga bagi tim asal Belanda tersebut menjelang laga leg kedua. Salah satu pemain yang tampil gemilang dalam laga ini adalah bek utama mereka, Mees Hilgers, yang bermain penuh selama 90 menit dan berperan besar dalam menjaga pertahanan tim.
Bertanding di Stadion FC Twente, Enschede, laga berlangsung sengit sejak awal. Bodo/Glimt memberikan tekanan tinggi, memaksa lini belakang Twente bekerja ekstra keras. Namun, solidnya performa Mees Hilgers bersama rekannya, Gustaf Lagerbielke, mampu meredam serangan berbahaya dari tim tamu.
Pelatih Twente, Joseph Oosting, tak bisa menyembunyikan kepuasannya atas kemenangan ini. Menurutnya, timnya menunjukkan permainan disiplin dalam bertahan dan mampu menciptakan peluang penting di momen krusial. “Kami tampil dengan disiplin tinggi, baik dalam penguasaan bola maupun pertahanan. Mees Hilgers memainkan peran vital di lini belakang,” ujar Oosting.
Sebagai pemain kunci di sektor pertahanan, Mees Hilgers tampil impresif sepanjang pertandingan. Berdasarkan data dari SofaScore, bek yang juga memperkuat Timnas Indonesia ini mencatatkan 54 sentuhan bola dengan akurasi umpan mencapai 91 persen (41 dari 45 umpan).
Selain itu, Hilgers juga sukses melakukan lima umpan panjang yang mampu menembus lini pertahanan lawan. Dalam aspek bertahan, ia mencatatkan enam sapuan dan satu intersep yang krusial dalam meredam serangan Bodo/Glimt. Tak hanya dari segi statistik, kepemimpinan Hilgers di lini belakang juga terlihat jelas. Ia mampu mengorganisir pertahanan dengan baik serta memberikan arahan kepada rekan-rekannya.
Meskipun telah mengamankan kemenangan di leg pertama, Twente masih harus menghadapi tantangan besar di laga berikutnya. Bodo/Glimt dipastikan akan tampil habis-habisan di kandang sendiri demi membalikkan keadaan.
Bermain di depan pendukung setia mereka, tim asal Norwegia ini akan meningkatkan intensitas serangan. Oleh karena itu, lini belakang Twente, termasuk Mees Hilgers, harus tetap disiplin dan fokus agar tidak kecolongan.
Persiapan matang menjadi kunci bagi Twente untuk mempertahankan keunggulan agregat dan mengamankan tiket ke babak selanjutnya. Kemenangan di leg pertama menjadi bukti kualitas mereka, namun tugas berat masih menanti di leg kedua. Dengan determinasi tinggi dan strategi yang tepat, Twente memiliki peluang besar untuk melangkah lebih jauh di Liga Europa musim ini. (*)