Mem-Boo San Siro Lagi

0
17

batampos – Stadio San Siro sedang tidak bersahabat bagi sang tuan rumah, AC Milan. Dalam dua laga kandang terakhir di Serie A, klub berjuluk Rossoneri itu selalu menelan kekalahan. Diperma-lukan Udinese (5/11) dan Juventus (23/10) dengan skor sama-sama 0-1. Alhasil, Davide Calabria dkk mendapat boo dari para pendukungnya.

Milanisti, sebutan fans AC Milan, khususnya di Curva Sud, berpotensi mem-boo Calabria dkk lagi mengingat lawan yang datang ke San Siro dalam matchday keempat grup F Liga Champions dini hari nanti adalah Paris Saint-Germain (siaran langsung SCTV/Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).

Seusai kalah melawan Udinese, misalnya. Skuad asuhan Stefano Pioli itu menjadi bulan-bulanan hujatan fans di Curva Sud. Sampai-sampai hanya delapan pemain AC Milan yang berani menemui perwakilan dari Curva Sud. Pioli malah diklaim ngacir duluan setelah peluit panjang dibunyikan.

Kapten sekaligus bek kanan AC Milan Calabria berharap San Siro dini hari nanti bisa lebih ramah bagi timnya. Meski, syaratnya tidak mudah, Rossoneri harus mengalahkan PSG untuk membalas kekalahan tiga gol tanpa balas dalam matchday ketiga di kandang klub juara Ligue 1 tersebut. ’’Kami tidak akan membiarkan diri kami menderita lagi. Cukup sudah (kalah dan dihujat fans, red),’’ ucapnya kepada Pianeta Milan.

Ketika AC Milan kalah di Parc des Princes (26/10), Calabria terlihat berdebat dengan Pioli mengenai strategi tim. Calabria disebut mempertanyakan efektivitas serangan Rossoneri yang beberapa hari kemudian diakui striker Olivier Giroud memang bermasalah musim ini. Di Liga Champions, AC Milan belum mampu pecah telur dalam separo perjalanan fase grup.

Pioli sempat bereksperimen dengan memainkan dua striker (4-4-2, biasanya memainkan wide attacker dalam 4-3-3) ketika melawan Udinese, tetapi malah berujung kekalahan dengan nirgol. ”Aku tetap yakin kami akan mendapatkan gol pertama kami (di Liga Champions) pada Selasa malam (dini hari nanti, red),” kata Pioli kepada DAZN.

Di sisi lain, entraineur PSG Luis Enrique sedang menikmati skema 4-2-2-2 yang awalnya dikecam setelah kalah telak 1-4 oleh Newcastle United (5/10). Sebab, setelah kekalahan tersebut, Les Parisiens –julukan PSG– sapu bersih kemenangan dalam lima laga dan selalu mencetak tiga gol per laga.

Kepada Prime Video, wide attacker PSG Ousmane Dembele mengklaim timnya sudah memahami permainan yang diinginkan Enrique. ’’Momentum terbaik kami saat ini tidak akan berhenti di San Siro,’’ tutur Dembele. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini