Kans Toprak ke MotoGP Menipis

0
45
Toprak Razgatlooglu (kiri) berbincang dengan Cal Crutchlow pada tes pertama bersama Yamaha di Sirkuit Aragon, Juni tahun lalu. (YAMAHA MOTOR RACING)
Toprak Razgatlooglu (kiri) berbincang dengan Cal Crutchlow pada tes pertama bersama Yamaha di Sirkuit Aragon, Juni tahun lalu. (YAMAHA MOTOR RACING)

batampos – Mimpi pembalap WSBK tim Pata Yamaha Toprak Razgatlioglu tampil di MotoGP musim depan sempat membubung tinggi.

Itu ketika Yamaha kembali memberinya kesempatan melakukan tes menggunakan motor MotoGP mereka, YZR-M1, di Sirkuit Jerez pekan lalu (12/4). Namun, kini impian itu mulai pudar.

Sebab, Toprak gagal memberikan performa yang mengesankan pada tes tersebut. Dalam catatan waktu di tes itu, juara dunia WSBK 2021 tersebut lebih lambat satu detik dari test rider Yamaha Cal Crutchlow.

Baca Juga: Praveen/Melati Lalui Tantangan Babak Pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023

Bahkan, dari test rider KTM Dani Pedrosa, dia malah terpaut lebih jauh. Yakni 1,4 detik.
Atas catatan itu, Simon Crafar, pandit MotoGP yang juga mantan pembalap grand prix dan WSBK, angkat suara.

Menurut mantan pembalap asal Selandia Baru itu, apa yang ditunjukkan Toprak di tes tersebut menggambarkan bahwa Toprak belum cukup mumpuni terjun ke MotoGP.

“Kalau aku Yamaha, raihan itu belum cukup untuk meyakinkanku memberinya kontrak,” ucap Crafar dilansir Crash.

Pria yang kini aktif sebagai komentator grand prix itu menyebut, biasanya dalam tes sangat jarang calon pembalap baru tampil lebih lambat dari test rider atau mantan pembalap.

Baca Juga: Dipermak 1-6 oleh Newcastle, Tottenham Hotspur Pecat Pelatih

“Semua tahu Toprak adalah pembalap yang sangat bertalenta dan memiliki attitude yang baik.Tapi kembali lagi, hasil tes itu menggambarkan dia belum siap,” tambahnya.

Managing Director Yamaha Lin Jarvis sendiri sudah memberi sinyal yang sama. Usai Toprak menjalani tes, dia berkomentar bahwa Franco Morbidelli masih menjadi kandidat utama untuk menemani Fabio Quartararo lagi di MotoGP musim depan.

Yamaha sekarang dan tahun depan masih cuma punya dua motor di MotoGP. Seandainya ada pergantian line-up, mereka butuh pembalap yang bisa langsung bersaing di barisan depan, tambah Crafar menganalisis. (*)

 

 

Reporter: Antara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini