Kala ”Harry Potter” Jadi Bayang-bayang Toni Kroos

0
29
Gelandang Real Madrid Toni Kroos. (AFP)
Gelandang Real Madrid Toni Kroos. (AFP)

batampos – Perjalanan karier Toni Kroos dan Sebastian Rode pernah beriringan di Jerman U-17 sampai U-19.

Karakter permainan dua gelandang tersebut pun mirip. Karena itulah, ketika Kroos pergi dari Bayern Munchen ke Real Madrid pada musim panas 2014, Rode-lah yang dipilih Die Roten sebagai pengganti. Sayang, Rode gagal menggantikan peran Kroos.

Performa Rode tidak pernah menonjol seperti Kroos yang pernah ditahbiskan sebagai Pemain Terbaik Jerman 2014 maupun masuk tim terbaik di Bundesliga maupun Liga Champions musim 2013–2014.

Di Piala Super Eropa dini hari nanti (11/8) WIB, Harry Potter –begitu Rode menjuluki dirinya sendiri setelah kemenangan di final Liga Europa– berkesempatan membuktikan diri tidak selalu jadi bayang-bayang Kroos.

Meski, dia berbicara atas nama tim. ”Aku yakin kali ini kami akan menunjukkan wajah yang berbeda,’’ koar Rode yang pernah membela Bayern maupun Borussia Dortmund seperti dikutip Frankfurter Allgemeine.

Terpisah, Kroos ingin menambah koleksi gelar Piala Super Eropa. Gelandang 32 tahun itu sudah empat kali memenanginya. Perinciannya, tiga kali bersama Real dan sekali dengan Bayern.

Kroos sejajar dengan pemain-pemain yang rata-rata sudah pensiun seperti Paolo Maldini dan Arie Haan. Sementara Dani Alves yang mengoleksi empat gelar sudah tidak berkarier di Eropa. Karena itu, rekor menanti Kroos.

”(Rekor, Red) itulah yang membuatku semakin ambisius untuk memenangi lagi Piala Super Eropa,” tutur Kroos kepada Sportschau. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini