batampos – Iran menjadi satu dari empat negara yang lolos ke Piala Dunia 2026 via kualifikasi. Team Melli – sebutan Iran – menemani Jepang, Argentina, dan Selandia Baru yang melaju ke putaran final Piala Dunia yang dihelat di Kanada-Amerika Serikat (AS)-Meksiko tahun depan. Tapi, euforia kelolosan kali ketujuh Iran di Piala Dunia tersebut menyisakan persoalan.
Hal itu karena Iran termasuk dalam daftar 41 negara yang warga negaranya dilarang masuk ke AS. Hubungan diplomatik kedua negara sekarang sedang memanas setelah program senjata nuklir Iran.
Seandainya skuad Iran tetap bisa berlaga di AS, lantas bagaimana dengan para pendukungnya? Warga negara Iran tentu ingin memberikan dukungan langsung kepada tim besutan Amir Ghalenoei sekaligus merasakan atmosfer pertandingan selevel Piala Dunia.
Selain Iran, masih ada beberapa negara yang senasib seandainya lolos dari kualifikasi Piala Dunia 2026. Antara lain Venezuela di zona Conmebol atau Konfederasi Amerika Latin, Kuba (zona CONCACAF atau Konfederasi Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia), serta Sudan, Libya, Somalia (ketiganya dari Konfederasi Afrika).
Media-media Iran menyebut, situasi ini jadi pertaruhan reputasi integritas FIFA terkait dengan politik sebuah negara. Terlebih, Presiden FIFA Gianni Infantino memiliki kedekatan dengan Presiden AS Donald Trump lantaran beberapa agenda FIFA di Negeri Paman Sam tersebut.
Bukan hanya co-host Piala Dunia 2026. FIFA juga menunjuk AS sebagai penyelenggara format baru Piala Dunia Antarklub pada musim panas nanti.
’’Sepak bola milik semua orang. Ini adalah olahraga nomor satu di dunia, ini bukan soal politik. Sama sekali tidak ada kaitannya,’’ kata Infantino seperti dilansir dari New York Times.
Sejauh ini, di antara tiga co-host Piala Dunia 2026, Meksiko termasuk yang paling bisa menerima Iran.
Alhasil, muncul opsi untuk menempatkan laga-laga Alireza Jahanbakhsh dkk di Meksiko. Faktanya, hanya grup A yang semua laganya dimainkan di Meksiko. Di grup itu, sudah menunggu tuan rumah Meksiko.
Bagaimana seandainya lolos dari fase grup? Iran masih bisa bermain di Mexico City di babak 32 besar asalkan finis sebagai juara grup A. Begitu pula dalam babak 16 besar. Sejak perempat final, semua laga Piala Dunia 2026 hanya digelar di AS.
La Vintontino Bisa Menyusul
Di antara 41 negara dalam daftar cekal visa masuk Amerika Serikat, Venezuela paling potensial lolos ke Piala Dunia 2026 mengikuti jejak Iran. La Vintonito –julukan Venezuela – bisa lolos melalui tiket otomatis di zona Conmebol atau via playoff antarkonfederasi.
VENEZUELA
Kualifikasi: Zona Conmebol
Peringkat: Ketujuh dari sepuluh kontestan
Keterangan: Bisa lolos melalui tiket otomatis atau finis enam teratas atau melalui jalur playoff interkonfederasi
KUBA
Kualifikasi: Putaran kedua zona CONCACAF
Peringkat: Kedua dari lima kontestan di grup A
Keterangan: Baru menjalani dua laga di putaran Kedua. Masih harus lolos ke putaran ketiga
LIBYA
Kualifikasi: Putaran pertama zona CAF
Peringkat: Ketiga dari enam kontestan di grup D
Keterangan: Masih terpaut lima poin dari tiket lolos otomatis dengan sisa empat matchday
SUDAN
Kualifikasi: Putaran pertama zona CAF
Peringkat: Ketiga dari enam kontestan di grup B
Keterangan: Hanya berjarak satu angka dari tiket lolos otomatis dengan sisa empat matchday