Kamis, 21 November 2024

PSSI Kepri Investigasi Dugaan Pemukulan Pemain pada Laga Final Soeratin U15

Berita Terkait

batampos– Laga Final turnamen Soeratin U-15 yang digelar oleh Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kepri diwarnai aksi kericuhan. Kericuhan ini melibatkan pemain Kepri Belia FC dengan PS Patriot Batam 55 saat pertandingan di Stadion Gelora Sri Tribuana, Dompak, Selasa (19/11) kemarin.

Dalam kericuhan tersebut, satu pemain dari tim Patriot tumbang dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit, karena diduga menerima pukulan dari pemain lain. Saat ini, permasalahan tersebut masih ditelusuri oleh Asprov PSSI Kepri selaku penyelenggara.

BACA JUGA: Deltras Rekrut Top Scorer Piala Soeratin

Ketua Panitia Pelaksana, Bambang menyampaikan tidak mengetahui secara pasti, pemicu dugaan pemukulan yang terjadi saat pertandingan berlangsung. Yang jelas, kata dia pertandingan itu berlangsung panas.

“Kondisi (kericuhan) memang di lapangan. Untuk kronologis kejadian memang kita belum tahu,” kata Bambang, Rabu (20/11).

Ia menerangkan, satu pemain Patriot Batam 55 bernama Auva sempat dirawat di RSUD Tanjungpinang, karena mengalami kesakitan bagian rahan. Sementara fisik lainnya, dalam kondisi baik.

Ketua Panitia Pelaksana turnamen Soeratin U-15, Bambang. F. Mohamad Ismail/BATAM POS

Ia juga belum bisa memastikan, apakah pemain tersebut dipukul atau tidak. Sebab dalam video yang beredar, aksi pemukulan sama sekali tidak kelihatan. Dalam video itu, kata dia korban memang tumbang dipinggir lapangan setelah berbenturan dengan pemain lain.

“Ya nanti diselesaikan atau mediasi antara Kepri Belia FC dengan PS Patriot Batam 55. Nanti akan kita lakukan rapat, untuk memastikan apakah kejadian (pemukulan) ini benar atau tidak,” tambahnya.

Jika terbukti ada pemukulan antar pemain tersebut, PSSI Kepri akan memberikan sanksi yang tegas. Namun, ia mengaku sanksi pemain yang nekat melakukan pemukulan itu akan dilakukan pembahasan terlebih dahulu.

“Jika ada bukti terjadi pemukulan akan kita sanksi. Sanksinya nanti akan kita rapatkan lagi. Usai kericuhan, pertandingan tetap lanjut dimenangkan Kepri Belia dengan skor 1-0,” pungkasnya. (*)

Reporter: M Ismail

 

Update