Unggulan Tujuh dari Indonesia Langsung Tumbang di India Open

0
61
Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto langsung kandas pada babak pertama India Open 2021. (Humas PP PBSI)
Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto langsung kandas pada babak pertama India Open 2021. (Humas PP PBSI)

batampos – Unggulan ketujuh asal Indonesia Tommy Sugiarto langsung kandas pada ajang India Open 2022. Dalam laga babak pertama di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi kemarin (12/1), Tommy dihantam pemain Malaysia Ng Tze Yong.

Tommy yang tampil sangat buruk dan banyak melakukan kesalahan sendiri pada game ketiga, kandas dalam rubber game dengan skor 16-21, 21-14, dan 5-21. Ng yang berada di ranking 60 dunia, menuntaskan pertandingan dalam tempo 1 jam dan 01 menit.

Di game pertama, Tommy awalnya mampu mengontrol pertandingan dan unggul jauh dengan skor 10-5. Ng memang bisa menyamakan kedudukan dalam posisi 12-12. Namun, Tommy kembali memimpin dengan skor 15-12.

Sayang, ketika sudah unggul, mantan pemain nomor tiga dunia itu gagal untuk mempertahankan momentum kemenangan. Dia kehilangan enam angka beruntun dan tertinggal 15-18. Dalam situasi terdesak, Tommy akhirnya kehilangan game pertama dengan skor 16-21.

Di awal game kedua, pertandingan berjalan lebih ketat. Saling susul angka terjadi. Namun saat Tommy tertinggal 12-13, dia mampu mencetak tujuh angka beruntun dan memimpin jauh 19-13. Pemain berusia 33 tahun itu tidak kesulitan untuk langsung menutup game kedua dengan kemenangan telak 21-14.

Di game penentuan, permainan Tommy sangat mengecewakan. Dalam situasi sama kuat 3-3, Tommy tiba-tiba langsung tertinggal 3-10, lalu 4-12. Saat kedudukan 12-5, Ng bahkan mampu mencetak sembilan angka beruntun untuk langsung menutup game ketiga dengan kemenangan sangat telak 21-5.

Dengan kekalahan Tommy ini, Indonesia hanya menyisakan satu wakil yakni ganda putra nomor dua dunia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Kemarin, Hendra/Ahsan lolos ke babak 16 besar.

Skuad pelatnas PP PBSI sendiri memutuskan tidak mengirimkan wakil pada ajang berlevel Super 500 tersebut. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini