
batampos – Tim bulu tangkis junior Indonesia berhasil melaju ke final Piala Suhandinata 2025 usai mengalahkan India. Ini menjadi pencapaian ketiga secara beruntun skuad Merah Putih, sekaligus peluang untuk mempertahankan gelar.
Tim Indonesia sukses menaklukkan tuan rumah India pada babak semifinal Piala Suhandinata 2025. Meski menghadapi tuan rumah, Moh Zaki Ubaidillah menang dengan skor 2-0 di National Centre of Excellence, Guwahati pada Jumat (10/10).
Dalam pertandingan yang berlangsung dengan format baru, tim Indonesia sebenarnya memulai dengan kurang meyakinkan. Mereka tertinggal lebih dulu dari India dalam dua gim awal.
Duet Muhammad Rizki Mubarok/Raihan Daffa Edsel Pramono yang turun di partai pembuka, kalah 6-9 dari Bhargav Ram Arigela/Viswa Tej Gobburu.
Thalita Ramadhani Wiryawan kemudian coba membalikkan keadaan saat meladeni Unnati Hooda. Tapi tim Indonesia masih terginggal 6-18 dari India.
Skuad Merah Putih baru bisa unggul di partai ketiga. Moh Zaki Ubaidillah tampil apik untuk membawa Indonesia mengubah kedudukan jadi 27-23 saat melawan Rounak Chounan.
Keberhasilan Zaki Ubaidillah pun dilanjutkan oleh Rinjani Kwinnara, yang bermain rangkap. Bersama Ikhsan Lintang (ganda campuran) dan Riska Anggraini (ganda putri), ia mampu memastikan Indonezia menang 45-35 dan mengunci set pertama.
Kemenangan itu membuat tim Indonesia makin dominan di set kedua. Dari partai pertama hingga terakhir, para atlet masa depan Merah Putih mampu menguasai pertandingan dan keluar sebagai pemenang.
Set kedua dimenangkan tim Indonesia dengan skor 45-21. Kemenangan itu sekaligus membuat Zaki Ubaidillah dan kolega melaju ke final Piala Suhandinata 2025.
“Pertandingan hari ini Alhamdulillah diberikan kelancaran dan kemenangan bisa ke final WJC. Pertandingan hari ini cukup ketat di set awal, sempat ketinggalan juga,” kata Ubed, sapaan akrab Zaki Ubaidillah.
“Performa tim melawan India hari ini semuanya ok walaupun ada yg tegang tapi bisa diatasi oleh tim dan di set kedua semua sudah pede, bisa bermain tanpa beban dan penutupan di ganda putrinya lebih enak,” tambahnya.
Bagi tim Indonesia, ini menjadi final ke-27, sekaligus yang ketiga secara beruntun dalam Piala Suhandinata. Mereka sebelumnya juga melaju sampai partai puncak pada edisi 2023 dan 2024.
Istimewanya, tim Indonesia juga keluar sebagai juara Piala Suhandinata pada edisi terakhir alias tahun lalu. Artinya tim Merah Putih berpeluang mempertahankan gelar tersebut di India.
Selanjutnya tim Indonesia akan menghadapi Tiongkok di final Piala Suhandinata 2025. Partai puncak dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (11/10).
“Besok partai final pasti lebih ada pressure, kita harus kontrol semua pemain, jadi nanti kita ganda putra akan kumpul, bersiap siapapun lawannya kita akan fight,” kata Andrei Adistia, pelatih ganda putra.
“Terima kasih buat dukungannya di partai semifinal ini, semoga besok tim Indonesia bisa lancar, bisa juara tanpa cidera dan saya mewakili Tim Indonesia memohon doa dan dukungannya, semoga kita bisa mempertahankan gelar dan merebut Piala Suhandinata,” imbuhnya. (*)
