Selasa, 8 Oktober 2024

Tahan Imbang Australia, Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket Dua Peringkat

Berita Terkait

Timnas Indonesia ditahan imbang Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Instagram/@timnasindonesia)

batampos – Timnas Indonesia menunjukkan performa yang cukup menjanjikan, meski hanya bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Bermain di hadapan puluhan ribu pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, skuad Garuda berhasil menahan tim kuat Australia.

Hasil ini tak hanya memberikan tambahan poin di klasemen sementara Grup C, tetapi juga berdampak positif terhadap ranking FIFA Timnas Indonesia yang diprediksi akan mengalami kenaikan signifikan.

Sebelum laga melawan Australia, peringkat FIFA Indonesia berada di posisi 132 dunia dengan total poin 1.115,61. Sementara itu, Australia yang termasuk dalam jajaran tim papan atas Asia berada di peringkat 27 dunia dengan total poin 1.534.

Dengan perbedaan kekuatan yang cukup mencolok di atas kertas, hasil imbang ini bisa dianggap sebagai pencapaian luar biasa bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.

Pertandingan kontra Australia memang menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Namun, hasil imbang 0-0 ini membawa keuntungan tersendiri dalam hal peringkat FIFA.

Menurut perhitungan dari situs football-ranking.com, Indonesia memperoleh tambahan 8,57 poin berkat hasil imbang tersebut. Tambahan poin ini membuat total poin Indonesia di ranking FIFA menjadi 1.124,18.

Dengan tambahan poin ini, Timnas Indonesia diprediksi naik dua posisi, dari peringkat 132 ke peringkat 130 dunia. Kenaikan ini juga semakin mendekatkan Indonesia menuju target ambisiusnya, yaitu menembus peringkat 100 besar dunia.

Kondisi ini sangat menggembirakan, mengingat pertandingan ini bukan hanya soal menjaga asa di Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi juga demi memperbaiki posisi di peringkat FIFA. Sebagai gambaran, jika Indonesia berhasil meraih kemenangan di pertandingan selanjutnya, kenaikan posisi di ranking FIFA akan semakin signifikan.

Hasil imbang 0-0 melawan Australia juga membuat persaingan di Grup C semakin menarik. Timnas Indonesia kini berada di peringkat keempat dengan total 2 poin hasil dari dua pertandingan imbang. Sementara Australia di posisi kelima dengan 1 poin dari dua pertandingan.

Tim kuat lainnya seperti Arab Saudi memimpin klasemen dengan 4 poin, diikuti Jepang dan Bahrain yang masing-masing mengantongi 3 poin. Sementara Tiongkok, yang belum meraih satu pun poin, berada di posisi juru kunci.

Dengan dua pertandingan berjalan, Timnas Indonesia masih memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran berikutnya. Namun, jalan menuju Piala Dunia 2026 masih panjang dan penuh tantangan. Skuad Garuda harus berhadapan dengan lawan-lawan tangguh di laga-laga selanjutnya.

Meski begitu, performa Timnas Indonesia yang semakin solid dan didukung oleh peningkatan kualitas pemain keturunan, membuka peluang untuk bersaing lebih ketat di Grup C.

Salah satu faktor yang mendongkrak performa Timnas Indonesia adalah kehadiran pemain-pemain keturunan yang kini menjadi tulang punggung tim. Pemain seperti Thom Haye, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan kiper Maarten Paes menunjukkan kontribusi besar dalam meningkatkan daya saing Indonesia di level internasional.

Di pertandingan melawan Australia, kiper Maarten Paes tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial yang menggagalkan peluang Australia untuk mencetak gol.

Tak hanya Paes, para pemain lain seperti Calvin Verdonk dan Jay Idzes juga tampil solid di lini belakang, membuat Australia kesulitan menembus pertahanan Indonesia. Kehadiran para pemain keturunan ini tak hanya menambah kekuatan fisik, tapi juga memperkaya strategi permainan Timnas Indonesia.

Performa kolektif tim yang semakin matang ini membuat skuad Garuda memiliki harapan besar untuk bersaing dengan tim-tim raksasa Asia lainnya. Hasil imbang melawan Australia menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia bisa memberikan perlawanan sengit meski dihadapkan pada lawan dengan kualitas yang lebih tinggi.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 adalah kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk membuktikan diri di kancah internasional. Dengan format kualifikasi yang memungkinkan lebih banyak tim dari Asia lolos ke putaran final, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengukir sejarah. Kemenangan dan hasil positif di pertandingan-pertandingan selanjutnya akan sangat penting untuk menjaga peluang ini.

Dengan dukungan suporter yang selalu memadati stadion, Indonesia memiliki keuntungan besar setiap kali bermain di kandang. Lebih dari 70.000 suporter hadir di SUGBK pada pertandingan melawan Australia, memberikan semangat luar biasa bagi para pemain di lapangan. Dukungan ini sangat penting, terutama saat menghadapi lawan-lawan berat seperti Jepang dan Arab Saudi di pertandingan mendatang.

Meski jalan menuju Piala Dunia masih panjang, hasil imbang melawan Australia memberikan optimisme bahwa Timnas Indonesia bisa bersaing. Performa yang semakin meningkat, ditambah dengan kenaikan ranking FIFA, membuat Indonesia semakin percaya diri menghadapi tantangan berikutnya.

Seandainya Timnas Indonesia berhasil menang atas Australia dalam pertandingan ini, mereka akan mendapatkan tambahan 21,07 poin. Kemenangan tersebut akan membuat total poin Indonesia mencapai 1.136,68, yang berpotensi mengangkat posisi mereka ke peringkat 126 dunia. Namun, hasil imbang pun sudah memberikan keuntungan signifikan bagi Timnas Indonesia dalam hal poin dan peringkat FIFA.

Di sisi lain, andai Indonesia kalah dari Australia, mereka akan kehilangan 3,93 poin dan total poin mereka menjadi 1.111,68. Kekalahan ini bisa membuat Timnas Indonesia turun ke peringkat 134 dunia. Oleh karena itu, hasil imbang yang didapatkan di pertandingan ini menjadi hasil yang cukup positif, baik dari segi poin FIFA maupun peluang lolos ke putaran selanjutnya.

Dengan dua poin dari dua pertandingan, Timnas Indonesia harus segera bersiap untuk menghadapi laga-laga berat lainnya di Grup C. Pertandingan berikutnya melawan Bahrain dan Tiongkok akan menjadi ujian besar bagi skuad asuhan Shin Tae-yong. Namun, jika Indonesia mampu menjaga performa positif seperti saat melawan Australia, peluang untuk meraih hasil-hasil positif tetap terbuka lebar.

Timnas Indonesia harus terus memanfaatkan momentum ini, sambil terus memperbaiki strategi dan taktik permainan di setiap pertandingan. Dengan tambahan pemain-pemain berkualitas dan dukungan suporter yang tak pernah surut, Timnas Indonesia bisa optimistis menghadapi masa depan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ranking FIFA yang terus merangkak naik dan performa tim yang semakin solid memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia. Jika terus konsisten, bukan tidak mungkin Indonesia akan segera menembus peringkat 100 besar dunia dan mencatatkan sejarah baru dengan lolos ke Piala Dunia 2026.

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Arab Saudi 4 poin

Jepang 3 poin

Bahrain 3 poin

Indonesia 2 poin

Australia 1 poin

Tiongkok 0 poin

Update