Taekwondo Kharisma Bangsa Gelar UKT, Lima Taewondoin Cilik Lulus Sabuk Hitam

0
75
Ray Virendra Wanas (dobok merah) saat bertanding di Kejuaraan 9TH Daedo Taewondo Open Championship di Singapura beberapa waktu lalu.
Ray Virendra Wanas (dobok merah) saat bertanding di Kejuaraan 9TH Daedo Taewondo Open Championship di Singapura beberapa waktu lalu.

batampos– Pengurus Taekwondo Kharisma Bangsa menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di DC Mall, Minggu (17/12). Sebanyak 80 an peserta mengikuti ujian yang terdiri dari Dojang Universitas Internasional Batam, Palazzo Garden, Orchad Park, Mall Botania 2, Sekolah Kalam Kudus, Sekolah Avava, Kepri Mall dan DC Mall.

Penguji Nasional yang juga Ketua Bidang UKT Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro) Kepri Master Soewito Trikusuman mengatakan, UKT ini digelar untuk menguji kemampuan para atlet sejauh mana mereka menguasai materi atau ilmu yang telah ditempuh selama masa berlatih bagi mereka yang ingin naik sabuk atau tingkatan lebih tinggi.

Kata Soewito, UKT Ini juga bagian dari komitmen pengembangan skill dan semangat para atlet di Batam. Dia juga berharap agar UKT itu bisa memberikan peluang bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Lebih lanjut Soewito mengatakan, penyelenggaraan UKT ini berlaku sama bagi seluruh organisasi beladiri taekwondo yang ada di Indonesia. Peserta yang dinyatakan lulus, mendapat ijazah atau sertifikat bertaraf internasional yang dikeluarkan lembaga sertifikasi taekwondo dunia di Korsel. Adapun materi yang diujikan, kata Soewito, berupa jurus-jurus, perkelahian (kyorugi), pemecahan benda keras (kyukpa) juga ketahanan fisik.

BACA JUGA:  Atlet Taewondo Kharisma Bangsa Raih Prestasi Gemilang di Kejuaraan 9TH Daedo Taekwondo Open Championship

Soewito berharap, dengan ujian ini, para taekwondoin dapat meningkatkan pengalaman dan kemampuannya agar bisa bersaing di kejuaraan-kejuaraan yang lebih besar lagi. Tetapi yang paling penting katanya, dari ujian ini anak didiknya dapat menjadi pribadi yang baik dan dapat mengimplementasikan janji-janji taekwondo dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi UTI Pro Indonesia, Master Siauw Lung Wu mengatakan, UKT ini untuk mengembangkan pelatihan taekwondo di setiap kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia. Katanya, ujian kenaikan tingkat ini bukan hanya sekadar ujian. Namun, dari ujian ini, ia berharap akan menemukan pelatih-pelatih potensial yang bisa mengembangkan beladiri taekwondo di seluruh Indonesia.

“Kita berharap semoga dari sini nantinya akan banyak yang menjadi atlet andalan yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Atlet potensial yang nantinya prospektif untuk terus dibina dan diandalkan di kejuaraan-kejuaraan taekwondo bertaraf internasional. Selain itu, atlet yang mampu mengembangkan olahraga taekwondo di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu dari 80 an peserta UKT, ada lima orang taewondoin cilik yang lulus ujian sabuk hitam Poom Internasional Kukkiwon Korea, mereka yaitu, Ray Virendra Wanas, Mikhayla Putri Willian, Doderick Franklin, Alexander Lincoln dan Dave Qin. Sedangkan Ray Virendra Wanas menjadi lulusan terbaik karena mampu menampilkan performa yang baik saat bertanding dan menampilkan jurus-jurus. Diketahui Ray Virendra Wanas mulai aktif berlatih taekwondo sejak usia 5 tahun dan saat ini tidak sedikit medali yang berhasil dikumpulkannya dari berbagai kejuaraan di tingkat nasional dan internasional. (*)

Reporter: Iman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini