STY Sayangkan Timnas U-19 Indonesia Cuma Bisa Imbang Lawan Vietnam

0
26
Gelandang Timnas Indonesia U-19 Marselino Ferdinan (tengah) dikepung empat pemain lawan saat memasuki area kotak penalti timnas Vietnam U-19 (2/7). (Haritsah Almudatsir/Jawa Pos)
Gelandang Timnas Indonesia U-19 Marselino Ferdinan (tengah) dikepung empat pemain lawan saat memasuki area kotak penalti timnas Vietnam U-19 (2/7). (Haritsah Almudatsir/Jawa Pos)

batampos – Pelatih tim nasional Indonesia U-19 Shin Tae-yong (STY) memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibereskan setelah melawan Vietnam U-19 tadi malam.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu, Indonesia U-19 cukup baik dalam bertahan. Namun, tidak dalam membangun serangan.

Serangan Indonesia U-19 yang dikomandoi Ronaldo Kwateh kesulitan menembus pertahanan Vietnam U-19. Serangan Indonesia U-19 juga kerap tidak berjalan efektif karena final passing yang buruk. Alhasil, tidak banyak tembakan yang mengarah ke gawang Vietnam U-19.

”Memang saya mengakui finishing kami pada laga ini kurang baik. Untuk mencetak gol, perlu timing umpan yang baik. Kecepatan bola juga harus pas. Itu yang akan kami perbaiki,” ujar STY setelah pertandingan.

Seharusnya, sambung pelatih asal Korea Selatan itu, Indonesia U-19 bisa mencetak banyak gol. Apalagi, Indonesia U-19 bermain di hadapan 15 ribu suporternya.

”Kami sudah bekerja keras. Tapi, tidak ada pertandingan pertama yang mudah. Semua pertandingan pertama sulit. Tapi, menurut saya, performa tim kami cukup baik,” ungkap mantan pelatih timnas Korsel itu.

Meski demikian, STY menyayangkan timnya hanya bisa bermain imbang 0-0. Hasil itu membuat Indonesia berada di posisi keempat klasemen sementara grup A AFF Cup U-19 2022.

”Sebelum pertandingan, memang saya berpikir wajib memenangi laga ini. Tidak boleh kalah. Seri adalah skenario paling buruk. Tapi, kami tidak bisa menang. Ini sangat disayangkan,” tegas STY.

Gelandang timnas Indonesia U-19 Marselino Ferdinan mengakui pertandingan melawan Vietnam sangat sulit. Pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi. Sehingga, banyak pemain mengalami kram.

”Semoga pada pertandingan selanjutnya kami bisa bermain lebih maksimal lagi,” ucap pemain asal Persebaya Surabaya itu.

Sebaliknya, pelatih timnas Vietnam U-19 Dinh The Nam bersyukur bisa menahan imbang Indonesia U-19. Menurut dia, tidak mudah bermain di depan belasan ribu pendukung Indonesia. Tekanan suporter tim tuan rumah memengaruhi mental dan permainan Vietnam U-19 d atas lapangan.

”Para pemain kami tidak bisa menjalankan taktik dengan baik. Di sisi lain, para pemain timnas Indonesia U-19 bermain bagus. Mereka menunjukkan semangat yang tinggi. Mereka sangat menyulitkan,” ucap Dinh.

Dinh menambahkan, jatuhnya mental para pemain Vietnam U-19 mengakibatkan banyak pemain terjatuh saat bertanding.

”Skuad ini berisikan banyak pemain muda yang usianya di bawah 19 tahun. Mereka merasakan tekanan. Apalagi, ini laga perdana. Fisik mereka juga terpengaruh,”ungkap Dinh. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini