Semifinal Piala Dunia U-17 2023: Mali vs Prancis, Argentina Lawan Jerman

0
35
Prancis yang mengalahkan Uzbekistan di perempatfinal bakal berhadapan dengan Mali di semifinal. (ANTARA/Muhammad Ayudha)
Prancis yang mengalahkan Uzbekistan di perempatfinal bakal berhadapan dengan Mali di semifinal. (ANTARA/Muhammad Ayudha)

batampos – Timnas Mali bakal berhadapan dengan Prancis di semifinal Piala Dunia U-17 usai kedua tim memetik kemenangan dengan skor identik atas lawan-lawannya di perempat final di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu (25/11).

Mali melaju ke semifinal setelah menang 1-0 atas Maroko, sementara Prancis juga mencatatkan skor sama 1-0 saat mengalahkan Uzbekistan.

Pelatih Timnas Mali U-17 Soumalia Coulimaty mengatakan sempat berharap dapat mencetak tiga atau empat gol ke gawang Maroko pada pertandingan tersebut. Namun, keinginan itu tidak dapat diwujudkan bahkan hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang 0-0.

“Namun, kami akhirnya bisa menang 1-0. Saya rasa kami bermain lebih baik dibanding Maroko,” kata Coulimaty.

Gol kemenangan Mali yang diciptakan oleh Ibrahim Diarra pada menit ke-81 juga terasa sangat istimewa bagi Doumbia Mamadou. Dia Mamadou memiliki kesempatan untuk kembali bermain karena pada pertandingan tersebut ia absen akibat terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya.

“Dia (Doumbia) sangat berterima kasih pada seluruh tim karena dia dikeluarkan dan tidak bisa bermain dengan timnya. Dia sangat berterima kasih pada kami. Dia sudah bisa bermain di semifinal nanti melawan Prancis,” kata Coulimaty.

Ia pun optimistis Mali bisa memenangkan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia meski harus berhadapan dengan Prancis yang belum pernah kebobolan gol sepanjang turnamen.

“Kami tidak berpikir seperti itu. Banyak pemain kami yang bisa mencetak gol. Harapannya, pada pertandingan berikutnya bisa mencetak gol lebih banyak,” katanya.

Sementara itu, pelatih kepala Timnas Maroko U-17 Said Chiba usia pertandingan mengatakan pertemuan antara Maroko melawan Mali berjalan sesuai prediksi awal, yaitu pertandingan berjalan keras. Hal itu karena Mali adalah salah satu tim terbaik di kejuaraan itu.

Chiba mengatakan, timnya mengalami kesulitan sejak awal pertandingan, namun Maroko tetap berusaha bermain terorganisir dan bertahan hingga kebobolan gol.

“Mereka tahu kesalahannya bukan karena tidak all out di permainan ini. Tapi, mereka sudah menyemarakkan permainan ini dengan semangat. Mereka sangat impresif. Tapi, tim tetap merasa kecewa karena sudah tidak bisa bermain lagi di babak selanjutnya,” katanya.

Namun, Chiba merasa tetap puas dengan permainan timnya karena seluruh pemain bertarung dengan sangat baik dan kejuaraan ini menjadi bagian dari proses pengembangan seluruh pemain untuk terus menjadi lebih baik.

Semifinal lainnya mempertemukan Argentina melawan Jerman. Sebelumnya Argentina menyingkirkan Brasil dengan skor 3-0 di perempat final. Sedangkan Jerman mengalahkan Spanyol dengan skor tipis 1-0. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini