
batampos – Manchester City resmi mengumumkan perekrutan gelandang keturunan Maluku asal Belanda, Tijjani Reijnders dari AC Milan pada Rabu (11/6) dengan biaya awal sebesar GBP 46,6 juta (sekitar Rp960 miliar).
Kedatangan Reijnders memperkuat lini tengah The Citizens dan menjadi bagian penting dari langkah cepat klub di bursa transfer musim panas ini.
Putra dari Angelina Lekatompessy yang berasal dari Ambon ini tampil impresif bersama AC Milan musim lalu, telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan dipastikan akan bergabung dengan skuad Pep Guardiola untuk FIFA Club World Cup di Amerika Serikat, yang dimulai akhir pekan ini.
Transfer ini diselesaikan sebelum tenggat waktu jendela transfer Piala Dunia Antarklub, meskipun pengumuman resmi sempat tertunda karena keterlibatan Reijnders dalam laga Belanda vs Malta di Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Oranje menang telak 8-0.
Dengan bergabungnya Reijnders, total belanja Manchester City musim panas ini telah mencapai GBP 108,6 juta, setelah sebelumnya mendatangkan Rayan Ait-Nouri dari Wolves dan Rayan Cherki dari Lyon masing-masing seharga GBP 31 juta, serta kiper Marcus Bettinelli dengan nilai transfer nominal.
Langkah agresif City di bursa transfer ini merupakan respon atas evaluasi Chairman Khaldoon Al-Mubarak yang menyebut timnya kurang agresif dalam jendela transfer musim panas tahun lalu. Ketidaksigapan tersebut, ditambah dengan absennya Rodri sepanjang musim karena cedera, membuat City harus merelakan trofi Premier League jatuh ke tangan Liverpool setelah sebelumnya merajai liga selama empat musim berturut-turut.
Kini, City tampil sebagai klub Premier League paling aktif di jendela transfer, bahkan setelah menghabiskan lebih dari GBP 200 juta untuk belanja pemain pada Januari lalu.
Dalam pernyataan resminya, Reijnders mengaku antusias bergabung dengan salah satu klub terbaik di dunia.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Manchester City. Ini klub dengan pelatih terbaik, pemain kelas dunia, dan fasilitas luar biasa,” ucapnya.
Gelandang asal Belanda itu juga mengutarakan ambisinya untuk mengikuti jejak para legenda sepak bola Negeri Kincir Angin di Premier League.
“Di bawah arahan Pep Guardiola, City telah meraih banyak gelar, dan saya ingin menjadi bagian dari kesuksesan itu di tahun-tahun mendatang. Bermain di Premier League adalah impian yang jadi kenyataan, dan saya ingin mengikuti jejak para pemain Belanda hebat yang pernah bersinar di liga ini,” ungkap Reijnders.
Tak hanya Reijnders, Direktur Sepak Bola Manchester City, Hugo Viana, turut memuji kualitas sang pemain dan yakin ia akan berkembang pesat di bawah asuhan Pep Guardiola.
“Tijjani datang dengan pengalaman level atas di Eropa, baik di klub maupun timnas Belanda. Ia membawa energi, ketenangan, dan kreativitas ke lini tengah kami. Bersama Pep dan tim pelatih, kami yakin ia akan berkembang pesat,” ujarnya.
Dengan skuat yang semakin kuat dan kedalaman pemain yang lebih baik, Manchester City tampaknya tak ingin kehilangan momentum dalam perburuan gelar di musim mendatang baik di kompetisi domestik maupun internasional. (*)