Persiapan Menuju WTF 2022, Apriyani/Fadia Mengaku Sudah Mengenal Gaya Semua Lawan

0
52
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berlaga pada babak pertama Japan Open 2022. (Humas PP PBSI)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan bermain pada BWF World Tour Finals 2022.. (Humas PP PBSI)

batampos – Siti Fadia Silva Ramadhanti bakal menjalani debut di BWF World Tour Finals (WTF) 2022. Dia pun tak ingin berekspektasi tinggi. Dia selalu diingatkan oleh sang partner Apriyani Rahayu dan pelatih Eng Hian untuk menunjukkan permainan terbaik di setiap match.

”Soalnya, menggebu-gebu kan rasanya ingin menang, ingin juara, tapi ya tetap dikontrol lagi. Jadi fokus tiap main. Biar nggak kepikiran,’’ papar Fadia.

Apriyani juga menegaskan bahwa dirinya selalu mengingatkan Fadia. Terutama soal format laga di WTF. Di WTF, satu grup berisi empat pasangan yang saling berhadapan untuk memperebutkan dua tiket menuju semifinal.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Babak 16 Besar Piala Dunia 2022

”Jujur sih, saya pribadi dan mungkin juga Fadia bisa merasakan hal yang sama. Mungkin kita tidak ada berpikir kayak ada kans atau enggak (juara) atau melihat mungkin lawan ini lawan itu gimana,” ujarnya.

Menurut dia, yang dipersiapkan saat ini adalah step-by-step. ”Dalam arti, kami harus sudah tahu. Nanti kan kami ada di grup nih, nanti kami harus sudah siap,’’ bebernya.

Dari semua peserta yang bakal tampil di WTF, Apriyani sudah mengenal gaya main semua lawan. ”Rata-rata kami semua sudah ketemu,’’ ujar perempuan kelahiran Konawe itu.

Berdasar rekor pertemuan yang ada, Apriyani begitu mendominasi saat melawan ganda Tiongkok Zhang Shu Xian/Zheng Yu. Mereka unggul 3-0. Lalu, ada ganda Malaysia Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (1-0) serta pasangan Korea Selatan Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (1-0).

Baca Juga: Raih 13 Medali Emas di Ajang Porprov Bintan, Kepala KSOP Batam Beri Apresiasi Atlet Kempo Batam 

Namun, Apriyani/Fadia kalah oleh andalan Tiongkok Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (1-2) dan jagoan Malaysia Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (1-2).

”Jadi, memang kami mempersiapkannya pada saat di sana. Pola permainannya saat kami sudah tahu grup. Kami harus seperti ini, teknisnya seperti ini, polanya seperti ini,’’ ujarnya.

Apriyani menambahkan, kualitas pemain kalau sudah tembus top ten sangat bagus dan merata.

Baca Juga: Benua Biru Dominasi Daftar Top Scorer Piala Dunia 2022

”Jadi, kami pun enggak tahu, maksudnya tiba-tiba (pemain) ini juara, tiba-tiba yang ini juara. Karena semuanya punya kualitas. Banyak juga yang ngalahin pasangan-pasangan lain,’’ ungkapnya.

Fadia menambahkan, berdasar analisisnya saat tampil di lapangan, semua pasangan yang lolos memiliki kelebihan dan kekurangan. ”Ya, nanti kami evaluasi lagi saja. Pasti nanti kan disiapin, kalahnya kenapa, menangnya kenapa, nanti dipelajari lagi,’’ kata Fadia. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini