
batampos– Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kota Batam menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga karate tingkat Kota Batam, Kamis (12/6). Kegiatan ini diperuntukkan bagi jenjang SD/MI/sederajat dan SMP/MTs/sederajat dan berlangsung di atrium Mall Botania 2, Batam Center.
Gelaran O2SN cabang karate ini menjadi bagian dari rangkaian seleksi yang nantinya akan membawa atlet-atlet muda terbaik dari Batam untuk melaju ke tingkat provinsi dan nasional, mengusung harapan baru dalam dunia olahraga pelajar.
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Umum FORKI Batam, Rizkiki Andini, yang hadir mewakili Ketua Umum FORKI Kota Batam, Agus Bendri. Dia menyampaikan permohonan maaf dari Agus Bendri yang berhalangan hadir, sekaligus membawa salam hangat dan dukungan penuh terhadap para peserta yang berlaga.
“O2SN bukan sekadar ajang mencari juara, tapi wadah penting untuk menumbuhkan bakat dan minat adik-adik dalam olahraga karate. Di sini, mereka bisa menunjukkan hasil latihan keras sekaligus belajar nilai sportivitas dan disiplin,” kata dia.
BACA JUGA: Aklamasi, Albert Gultom Pimpin FORKI Kepri
Karate bukan hanya soal teknik dan fisik, tetapi juga membentuk karakter. Nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, fokus, dan rasa hormat yang ditanamkan dalam latihan karate diyakini menjadi bekal penting dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diikuti puluhan siswa dari berbagai sekolah di Batam. Mereka bersaing dalam sejumlah kategori pertandingan yang telah disesuaikan dengan jenjang usia dan kelas. Suasana kompetisi berlangsung meriah, namun tetap menjunjung tinggi nilai sportivitas.
“Selamat bertanding kepada seluruh peserta. Tunjukkan kemampuan terbaik kalian, nikmati setiap momen, dan jangan lupa bahwa pelajaran dari proses ini jauh lebih berharga dari sekadar medali,” ujarnya.
FORKI Batam berharap, O2SN dapat menjadi ajang lahirnya atlet-atlet karate berbakat yang kelak mampu membawa nama harum Batam di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Pembinaan usia dini disebut sebagai salah satu kunci keberhasilan pembibitan atlet yang berprestasi.
Rizkiki juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Batam, kepala sekolah, guru pendamping, para pelatih, wasit, serta panitia pelaksana yang telah bekerja keras demi suksesnya acara ini. Kolaborasi lintas sektor disebut sebagai kekuatan utama dalam membina potensi siswa di bidang olahraga.
“Semoga kerja keras dan kolaborasi kita semua menghasilkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara fisik, tapi juga memiliki mental juara dan karakter yang tangguh,” ujarnya. (*)
Reporter: Arjuna