Kamis, 28 Maret 2024

Liga Futsal Nusantara Kepri Digelar Maret

Berita Terkait

batampos- Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri berencana menggelar Liga Futsal Nusantara Provinsi Kepri Maret mendatang. Kompetisi ini dimaksudkan untuk mencari wakil Kepri untuk berlaga di putaran wilayah Sumatera.

Ketua AFP Kepri Sandro Megio (tengah) didampingi anggota Exco AFP, saat memberikan keterangan di salah satu restoran di Batam Center, Selasa (8/2). F. Ryan Agung

Dijelaskan Ketua AFP Kepri Sandro Megio, Liga Futsal Nusantara 2022 putaran wilayah dan nasional akan digelar pertengahan tahun. “Tepatnya Mei untuk putaran wilayah, sedang putaran nasional digelar Juni,” paparnya, Selasa (8/2).

BACA JUGA: Wahyu, Pelatih Futsal dengan Lisensi Setingkat Asia Ingin Majukan Olahraga Futsal di Tanjunguban

Untuk putaran wilayah, Kepri berada di zona Sumatera dengan tuan rumah Sumatera Utara. “Juara di setiap provinsi di Sumatera akan memperebutkan satu tiket ke putaran nasional,” ucap Sandro.

Sedang untuk tuan rumah putaran provinsi, AFP Kepri menawarkan pada AFK kabupaten/kota se-Kepri yang berminat. “Juga seandainya ada klub se-Kepri yang berminat dipersilakan untuk mengajukan,” tawar Sandro.

“Hal ini untuk mengakomodir keinginan klub daerah daerah lain yang berkeberatan untuk bertanding di Batam. otomatis keuntungannya adalah hemat biaya transportasi dan akomodasi,” tambah Sandro.

Bagi yang berminat menjadi tuan rumah, lanjut Sandro, bisa menghubungi langsung AFP Kepri. “Tentu saja rundown acara mengacu pada jadwal yang ditetapkan AFP Kepri,” tegasnya.

AFP Kepri membuka pendaftaran tuan rumah pelaksana mulai 9-18 Februari. Sedang untuk pengumuman tuan rumah akan dilakukan 21 Februari. “Pendaftaran klub peserta dimulai 22 Februari,” jelas Sandro.

Setiap klub peserta berhak mendaftarkan maksimal 25 pemain. Untuk putra boleh diperkuat 10 pemain maksimal kelahiran 1 Januari 1998. Sisanya, di bawah tahun kelahiran tersebut.

Sedang untuk putri, hanya bisa mendaftarkan pemain kelahiran 1 Januari 2000. Dan tidak pernah terdaftar pernah memperkuat tim Liga Pro.

“Tetapi klub yang boleh mendaftar adalah klub yang mendapat rekomendasi dari AFK,” kata Sandro.

Selain itu, legal formal klub juga harus terpenuhi. Seperti akte pendirian, NPWP, dan nomor rekening klub.

“Bagi yang belum memiliki diberi kesempatan untuk melengkapi hingga, jika klub itu juara, sebelum berlaga di putaran wilayah Sumatara,” tegasnya.

Klub yang mendaftar, dikenakan biaya registrasi sebesar Rp 5 juta. Hanya satu tim yang berhak ke putaran wilayah Sumatera.

“Semoga klub di Kepri bisa memanfaatkan kesempatan ini. Pasalnya di tahun ini pemenang Liga Futsal Nusantara berkesampatan untuk langsung berlaga di Liga Pro,” tutup Sandro. (*) 

 

Reporter: RYAN AGUNG

 

Update