Kejuaraan Bulu Tangkis Piala Presiden Siap Digelar untuk Kali Pertama

0
43
Tim bulutangkis beregu putri Indonesia kalah dari Thailand dalam final SEA Games 2021 (Dok. PBSI)
Ilustrasi: Tim bulutangkis beregu putri Indonesia di SEA Games 2021 (Dok. PBSI)

batampos – PP PBSI siap menyelenggarakan event Piala Presiden RI untuk kali pertama. Ajang ini bakal berlangsung di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur, pada 1–6 Agustus.

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengungkapkan, sejak awal kepengurusannya sudah memperjuangkan adanya kejuaraan Piala Presiden.

’’Jadi, PBSI tidak hanya menyiarkan yang berkualitas (senior), tapi juga membina di awal. Karena itulah kejuaraan ini diselenggarakan,’’ katanya saat konferensi pers di Pelatnas PBSI Cipayung kemarin.

Nantinya, Piala Presiden rutin diselenggarakan untuk membina atlet dari pengurus provinsi (pengprov). ’’Olahraga ini bukan hanya budaya, kita tingkatkan kemampuannya. Jadi, perlu membina dari bawah. Alhamdulillah, kami diberi kesempatan mulai tahun ini,’’ ungkap Agung.

Ada tiga kelompok umur dan total 11 nomor yang dipertandingkan. Yaitu, tunggal putra-putri kelompok umur anak-anak (U-13), tunggal dan ganda putra-putri kelompok pemula (U-15), serta tunggal dan ganda putra-putri dan ganda campuran kelompok remaja (U-17).

Demi suksesnya kejuaraan, panitia juga telah menggelar sayembara desain Piala Presiden yang diikuti peserta dengan 130 karya.

Akhirnya terpilih karya seniman asal Garut bernama Mohammad Mufti Al Rajab dengan pembuatan piala dilakukan di Bandung.

’’Pialanya unik dan menjadi simbol. Semua perbedaan bisa melebur. Orang bicara bulu tangkis bicara Indonesia yang bersatu,’’ terang Agung.

Wakil Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Edi Sukarno menuturkan, berdasar pendaftaran yang ditutup sejak 19 Juli, total peserta adalah 620 atlet yang berasal dari 30 provinsi seluruh Indonesia. Provinsi yang tidak mengirimkan atletnya adalah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Dia menyebutkan, ada spesifikasi pengiriman atlet. Pengprov yang memiliki 6.000 atlet bisa mengirimkan lima atlet di setiap nomor.

Lalu, daerah dengan jumlah atlet di bawah 5.000 bisa mengirimkan dua atlet dan di bawah seribu hanya bisa mengirimkan satu wakil. ’’Total hadiah untuk pengurus provinsi Rp 500 juta dan untuk atletnya total Rp 550 juta,’’ sebutnya.

Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyatakan bahwa level di usia U-13, U-15, dan U-17 sangat penting. Menurut dia, ini event penting bagi yang berniat mendedikasikan diri di bulu tangkis.

’’Semoga juga dari hasil pertandingannya muncul bibit baru berkualitas dan ikut bergabung di Pelatnas PBSI. Lalu, bisa mengikuti jejak dari para pemain, bahkan melebihi kita semua yang sudah bergabung di PP PBSI,’’ ujar Ginting. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini