Juara Piala Thomas Di-Bully, Legenda Mantan Juara Dunia Marah

1
70
Jonatan Christie gagal melaju ke babak 8 besar Indonesia Masters 2021. (BWF/Badminton Photo)

batampos – Bonus untuk tim Indonesia yang berjuang merebut juara Piala Thomas terus menjadi polemik. Bahkan, di media sosial cukup nyaring berbunyi.

Baik yang mendukung atlet maupun yang kontra. Perang hashtag di Twitter pun tak terelakkan. Para pendukung menaikkan tagar #ApresiasiUntukAtlet dan yang kontra mencuit #AtletHarusPaham.

Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie mendapat serangan di media sosial. Dia menjadi korban serangan tagar #AtletHarusPaham lantaran menyindir pemerintah yang tak kunjung memberikan bonus atas keberhasilan mereka membawa pulang Piala Thomas setelah menaklukkan Tiongkok di babak final dengan skor 3-0 pada 17 Oktober di Aarhus, Denmark.

Jonatan Christie gagal melaju ke babak 8 besar Indonesia Masters 2021. (BWF/Badminton Photo)

Bahkan, fotonya yang berselebrasi saat membawa pulang Piala Thomas ditambahi gambar uang.

Juara dunia 1995 Hariyanto Arbi marah dan kecewa dengan serangan-serangan yang terlihat jelas diorkestrasi tersebut. Dia menilai hal itu tak patut dilakukan.

”Dalam setiap masa, sejak dulu, selalu ada penghargaan yang layak buat mereka. Baru kali ini mereka yang memenangi Piala Thomas di-bully dan direndahkan,” katanya kemarin.

Hariyanto menyebutkan, para atlet itu telah mengharumkan nama bangsa. Prestasi yang diukir bukan main-main, yaitu merebut Piala Thomas yang sudah 19 tahun tidak kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

”Keliru besar jika menyebut mereka mata duitan. Saya tahu persis, mereka ditanamkan sejak kecil bahwa nama harum bangsa adalah nomor satu,” ujar mantan pemain PB Djarum itu.

Karena itu, juara All England 1993 dan 1994 tersebut meminta Menpora Zainudin Amali segera menyerahkan bonus untuk para pebulu tangkis Indonesia yang telah memenangi Piala Thomas.

”Kembalinya Piala Thomas setelah 19 tahun perlu mendapat apresiasi dari kita semua. Pemerintah juga wajib memberikan apresiasi yang sepatutnya dalam bentuk bonus,” kata pria yang kini menjabat juru bicara DPP PSI itu.

Menpora Zainudin Amali menjamin bonus untuk tim Piala Thomas akan cair. Namun, pihaknya harus berhati-hati.

Sebab, berdasar Peraturan Menteri Nomor 1684 Tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Tenaga Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga, pemerintah akan memberikan bonus berupa uang atau barang bagi olahragawan yang memenuhi persyaratan.

Persyaratan yang dimaksud adalah meraih medali pada ajang SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, Olimpiade, serta Paralimpiade. Selain itu, ada kategori untuk juara kejuaraan dunia maupun kejuaraan Asia resmi single event untuk cabang olahraga Olimpiade serta menjadi juara pada ajang Islamic Solidarity Games atau Asian Beach Games.

Seharusnya, Piala Thomas termasuk ke dalam kategori single event. Jadi, para atlet Indonesia yang masuk skuad tim juara, layak mendapatkan bonus dari pemerintah. (*)

Reporter: JPGroup

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini