batampos – Pebulu tangkis tunggal putra Jonatan Christie sukses meredam perlawanan peserta kualifikasi Malaysia Masters 2023 pada babak pertama yang harus dilalui dalam tiga gim, Rabu (24/5).
Pada pertandingan yang berlangsung di Kuala Lumpur, Jonatan menundukkan Chi Yu Jen asal Taiwan dengan skor akhir 16-21, 21-18, 21-16.
“Pastinya tidak mudah di pertandingan pertama tadi. Kami baru dari Piala Sudirman dengan tempat yang berbeda, jadi harus lebih adaptasi lagi. Sebenarnya dari awal saya sudah dapat ritme dan polanya, hanya penerapan strateginya agak sedikit kurang tepat,” kata Jonatan lewat pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.
Setelah tertinggal pada gim pertama, Jonatan berusaha mengubah strategi permainan pada gim kedua dan ketiga dengan pola yang lebih sabar.
Baca Juga:Â Empat Ganda Campuran Indonesia Lolos 16 Besar Malaysia Masters
Apalagi, shuttlecock yang digunakan dalam pertandingan cenderung berat sehingga tidak nyaman jika dia paksakan bermain dengan ritme cepat atau terburu-buru.
“Di gim kedua dan ketiga saya mengubah permainan dengan lebih sabar karena tipikal lawan yang ulet dan tidak mudah dimatikan. Selain itu, kondisi shuttlecock yang pelan memang harus bermain menunggu kesempatan yang pas untuk masuk ke serangannya,” jelasnya.
Unggulan ketiga itu menambahkan dirinya sudah memprediksi faktor fisik akan menjadi tantangan tersendiri saat tampil di Malaysia Masters tahun ini.
Rasa lelah yang diderita sejak bermain di Piala Sudirman pekan lalu belum pulih sepenuhnya, sehingga dia harus bekerja lebih keras agar bisa tampil prima pada turnamen berkategori BWF Super 500 itu.
Baca Juga:Â Bastianini Kembali ke Sirkuit
“Sebelum berangkat sudah antisipasi bahwa akan cukup melelahkan menuju ke Malaysia Masters ini setelah Piala Sudirman. Jadi, harus punya tenaga ekstra dan pintar jaga kondisi,” ujar Jonatan.
Jonatan menjadi tunggal putra Indonesia kedua yang lolos ke babak kedua Malaysia Masters. Sebelumnya, Christian Adinata yang masuk dari jalur kualifikasi sudah lebih dulu mengamankan jalannya usai mengalahkan Kantaphon Wangcharoen asal Thailand. (*)
Reporter: Antara