Selasa, 20 Mei 2025

Jay Idzes Kandidat Pemain ASEAN All Star vs Manchester United, Netizen Menolak

Berita Terkait

Shayne Pattynama Merapat ke Buriram United

Crystal Palace Raih Trofi Pertama FA Cup

Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia Jay Idzes dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)

batampos – Rencana laga persahabatan antara ASEAN All Star melawan Manchester United pada 28 Mei mendatang memunculkan euforia sekaligus perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Bukan tanpa sebab, nama bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, santer dikabarkan bakal memperkuat tim bintang Asia Tenggara tersebut.

Namun, alih-alih mendapat dukungan penuh, kabar keterlibatan Jay justru menuai gelombang penolakan dari netizen Indonesia, terutama di platform media sosial X (sebelumnya Twitter). Banyak yang menilai, Jay sebaiknya fokus pada agenda besar yang lebih penting: ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebelumnya, pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang Sik, yang ditunjuk AFF untuk membesut tim ASEAN All Star, telah menetapkan tiga nama dari Vietnam: Nguyen Quang Hai, Nguyen Hoang Duc, dan Do Duy Manh. Ketiganya merupakan pilar penting saat The Golden Star menjuarai Piala AFF 2024 lalu.

“Informasi resmi dari Federasi Sepak Bola Vietnam, pelatih Kim Sang Sik memilih tiga pemain yaitu Quang Hai, Hoang Duc, dan Duy Manh untuk bergabung dengan skuad ASEAN All Star dalam laga persahabatan lawan Manchester United pada 28 Mei mendatang,” tulis Soha.

Kim diperkirakan akan menambahkan beberapa pemain lain dari Vietnam seperti Nguyen Tien Linh dan Nguyen Dinh Trieu. Di sisi lain, AFF memberikan ruang bagi 12 anggotanya, termasuk Indonesia dan Australia, untuk mengirimkan wakil ke dalam skuad.

Nama Jay Idzes pun muncul sebagai salah satu kandidat kuat perwakilan Indonesia. Bahkan, analis sepak bola Malaysia, Keesh Sundaresan, sempat menyebut Jay sebagai sosok ideal untuk menjadi kapten ASEAN All Star.

“Untuk menghadapi pemain seperti Rasmus Højlund dan Joshua Zirkzee, kita butuh bek kelas dunia. Jay dari Timnas Indonesia adalah pilihan tepat untuk menjadi kapten ASEAN All Star,” kata Keesh Sundaresan.

Namun, pernyataan tersebut langsung direspons sinis oleh warganet Indonesia. Mereka khawatir keikutsertaan Jay justru membahayakan performanya di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia yang bakal dimulai awal Juni. Banyak yang meminta PSSI untuk tidak mengizinkan Jay tampil dalam laga non-kompetitif itu.

“Gak boleh ya gak boleh, pokoknya yang main buat WCQ R3 bulan Juni gak boleh ikut Aseal All Star, mana itu mepet deket2 WCQ. Tolong kita fokus berjuang untuk lolos R3 dan para pemain kita dijauhkan dari cedera,” tulis akun @noevascotia.

Komentar serupa juga dilontarkan oleh akun @entitasfana yang menilai pemain lain dari Liga 1 bisa menjadi wakil Indonesia. “Cukup Yance sama Yakob Sayuri perwakilan Indonesia, uda gacor,” katanya. Sedangkan akun @nrfz___ dengan nada bercanda menulis, “Yaelah lawan emyu doang, kasih pemain PSS Sleman aja gak bakal bisa menang.”

Pernyataan-pernyataan ini menunjukkan kekhawatiran besar netizen terhadap kondisi fisik pemain andalan timnas. Apalagi, Jay merupakan tulang punggung pertahanan Garuda dan tampil solid bersama Venezia di Serie A Italia.

Secara teknis, Jay memang bisa tampil karena kompetisi Serie B berakhir pada 25 Mei 2025, sementara laga lawan MU digelar tiga hari setelahnya. Tapi banyak yang menilai, lebih baik Jay beristirahat atau langsung fokus ke pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang laga kontra Tiongkok pada 6 Juni 2025. (*)

SourceJPGroup

Update