Sabtu, 14 Desember 2024

Ini Penjelasaan Marselino soal Selebrasi Tutup Mulut dan Duduk Santai usai Cetak Gol Saat Laga Lawan Saudi Arabia

Berita Terkait

Marselino Ferdinan usai membobol membobol gawang Timnas Arab Saudi pada pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di StadionJakarta, Selasa (19/11/2024). (Dery Ridwansah JawaPos.com)

batampos – Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, menjadi buah bibir dalam kemenangan Tim Garuda atas Arab Saudi 2-0 dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia sukses menjadi bintang dengan mencetak dua gol yang mengantarkan kemenangan Indonesia.

Selain itu, hal lain yang tidak lepas dari sorotan adalah gaya selebrasinya setelah mencetak gol kedua pada menit 57. Marselino Ferdinan merayakannya dengan menutup mulut menggunakan jari telunjuk mengisyaratkan untuk diam atau jangan berisik, yang kemungkinan ditujukan bagi para pengritiknya.

Lalu setelah itu ia lanjutkan selebrasinya dengan berlari kecil menuju ke lintasan atletik stadion GBK dan duduk santai di kursi lipat seperti melepas lelah. Sontak ia langsung dikerubuti para fotografer untuk mengabadikan momen tersebut.

Menanggapi hal itu, Marselino Ferdinan mengatakan tidak ada maksud apa-apa dari selebrasinya itu, terutama saat menutup mulut menggunakan jari telunjuk. “Tidak ada maksud apa-apa, itu natural saya saja. Saya biasa lakukan itu di AFC U-23, waktu cetak gol lawan Yordania,” kata Marselino seperti dikutip dari Antara.

Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai arti selebrasi duduk di kursi pada lintasan atletik. Selebrasi kedua tersebut juga mengingatkan pada bintang muda Manchester United, Alejandro Garnacho yang beberapa kali melakukan selebrasi duduk di papan iklan di hadapan penonton Manchester United.

Pasca laga, Marselino juga memuji taktik Shin Tae-yong karena membuat performa tim secara keseluruhan menjadi lebih baik dibandingkan lawan Jepang. “Taktik Coach Shin sangat baik, yang kita lakukan hari ini hampir sempurna,” imbuh pesepak bola berusia 20 tahun itu.

Tambahan dua gol itu membuat pemain Oxford United tersebut mencetak total lima gol bagi timnas Indonesia senior sejak debut pada Januari 2022 lalu saat melawan Timor Leste di laga uji coba.

Gol tersebut juga mengakhiri penantian panjang eks bintang muda Persebaya Surabaya itu, dimana terakhir kali ia mencetak gol bagi timnas senior adalah saat menghadapi Irak Januari lalu pada turnamen Piala Asia.

Selain mencetak gol, pada pertandingan ini, Sofascore mencatat Marselino melakukan 36 sentuhan, 11 umpan dengan 64 persen akurasi, empat tembakan ke gawang, dan satu tendangan membentur tiang. Ia juga memenangkan enam dari 15 duel lapangan, satu kemenangan duel udara dari dua kesempatan, satu sapuan, satu intersep, dan empat tekel, dari 78 menit bermain.

Berkat penampilan impresifnya kemarin (19/11) ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga menghadapi Arab Saudi tersebut. (*)

SourceAntara

Update