Sabtu, 14 Desember 2024

Indonesia Harus Jaga Momentum untuk Buka Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026

Berita Terkait

Jersey putih Timnas Indonesia punya sejarah tinggi di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Instagram @timnasindonesia)

batampos – Akhirnya, kemenangan pertama yang dinanti-nantikan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia didapatkan oleh timnas Indonesia ketika mereka mengalahkan Arab Saudi dengan skor 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11).

Marselino Ferdinan, pesepak bola yang lahir dari rahim kompetisi internal usia muda Persebaya Surabaya, menjaga mimpi Indonesia untuk bermain di Piala Dunia melalui dua golnya pada menit ke-32 dan ke-57.

Tiga poin perdana ini membuat Indonesia naik ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin. Tim Garuda naik tiga peringkat dari posisi juru kunci setelah menyelesaikan enam pertandingan putaran ketiga.

Indonesia berjarak satu poin dari Australia di posisi kedua dan selisih 10 poin dari Jepang di posisi puncak. Arab Saudi, Bahrain, dan China berada di posisi keempat sampai keenam dengan koleksi poin enam poin. Ketiga tim itu berada di bawah Indonesia karena kalah selisih gol dan rekor pertemuan.

Untuk saat ini, target Shin Tae-yong untuk meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026 melalui putaran keempat dengan menghuni posisi ketiga dan keempat sementara tercapai. Namun, kans untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lebih cepat dengan menghuni posisi pertama dan kedua di putaran ketiga juga masih terbuka lebar dengan situasi ini.

Pekerjaan rumah selanjutnya adalah bagaimana Indonesia menjaga momentum kemenangan ini pada empat pertandingan tersisa dengan dua laga kandang melawan Bahrain dan Tiongkok, serta dua laga tandang melawan Australia dan Jepang.

Shin Tae-yong menyebut kemenangan melawan Arab Saudi sebagai motivasi besar bagi tim asuhannya untuk lolos ke Piala Dunia 2026, apalagi timnya menyimpan dua pertandingan di kandang melawan Bahrain dan China, dua tim Grup C yang paling dekat jaraknya dengan Indonesia di peringkat dunia FIFA.

“Dengan kita memenangkan pertandingan malam ini, sepertinya bisa mewujudkan target kita finis di posisi tiga atau empat karena masih ada dua pertandingan home lagi, jadi cukup bisa,” kata Shin pada jumpa pers setelah pertandingan.

Jika Shin mengatakan kemenangan melawan Saudi sebagai tambahan motivasi besar bagi tim Garuda, Marselino sebagai pemain mengingatkan kepada suporter untuk tak berlarut-larut pada kemenangan ini.

Walaupun baru saja mengalahkan The Green Falcons yang merupakan tim peringkat 59 dunia FIFA, pemain Oxford United itu tidak puas dengan kemenangan tersebut karena perjalanan Indonesia masih panjang.

“Dan saya ingatkan kepada suporter jangan berlarut-larut (euforia kemenangannya), tujuan kita bukan di sini, masih ada beberapa pertandingan lain. Dan kami akan berusaha semaksimal mungkin,” kata pemain 20 tahun itu.

Sama halnya dengan Marselino, Ragnar Oratmangoen yang memberikan umpan gol pada gol pertama Marselino itu, juga mengatakan akan sangat sia-sia jika kemenangan Indonesia atas Saudi tak berlanjut di pertandingan-pertandingan selanjutnya.

“Tiga poin ini sangat penting, tetapi jika kami tidak melanjutkan dengan cara ini, jika kami tidak mendapatkan poin di pertandingan lain, maka tiga poin ini tidak ada artinya,” kata Ragnar.

Situasi di Grup C membuat Jepang menjadi satu-satunya negara terdekat dengan Piala Dunia edisi ke-23 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Pasukan Hajime Moriyasu itu tinggal membutuhkan tiga poin lagi untuk berlaga di Piala Dunia untuk delapan kalinya secara beruntun sejak 1998.

Samurai Biru berpeluang besar menyegel tiket ke Piala Dunia 2026 pada laga kandang mereka melawan Bahrain pada 20 Maret 2025 mendatang. Tiga poin ini sudah cukup membuat mereka lolos karena mengoleksi 19 poin dan sudah tak terkejar oleh empat tim di Grup C yang maksimal meraih 18 poin.

Kecuali Jepang, semua tim mempunyai peluang sama. Pelatih Arab Saudi Herve Renard mengatakan persaingan di Grup C sangat simpel karena lima tim akan saling sikut untuk merebutkan posisi kedua menemani Jepang.

“Yang jelas Jepang akan finis jauh di depan, dan kita semua (tim yang lainnya) masih berjuang untuk tempat kedua. Kami akan berusaha untuk bisa finis di tempat kedua. Seperti yang saya katakan, Indonesia layak menang hari ini. Tapi ini baru satu pertandingan (masih ada laga lain), dan pada akhirnya kami akan mencapai tujuan kami,” kata Renard yang menggantikan Roberto Mancini sebagai pelatih kepala tersebut.

Di sisi lain, koleksi enam poin di klasemen sementara membuat Indonesia mencatatkan diri sebagai tim Asia Tenggara dengan perfoma terbaik di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia, mengungguli capaian Vietnam dan Thailand pada edisi kualifikasi Piala Dunia 2022 (empat poin) dan kualifikasi Piala Dunia 2018 (dua poin).

Selain dari segi poin, Indonesia juga lebih baik dari Vietnam dan Thailand dalam hal catatan nirbobol. Dengan dua catatan nirbobol sejauh ini, Indonesia sudah lebih baik dari Vietnam dan Thailand yang tak pernah clean sheet dari 10 pertandingan di putaran ketiga. (*)

 

SourceJPGroup

Update