batampos.co.id – PB PABSI akan mengirim 16 lifter untuk Kejuaraan Dunia 2021. Terdiri atas tujuh lifter putra dan sembilan lifter putri. Kejuaraan itu dijadwalkan pada 7–17 Desember mendatang di Tashkent, Uzbekistan.
PB PABSI sendiri akan menggunakan Kejuaraan Dunia 2021 sebagai evaluasi akhir untuk program selanjutnya. Sebab, tahun depan mereka memiliki agenda padat. Seperti SEA Games dan Asian Games 2022. Mereka akan menyeleksi lifter-lifter yang masih potensial untuk kegiatan tahun depan.
“Kami berharap atlet bisa meningkatkan capaiannya. Terutama yang saat PON belum maksimal. Kami akan membuat evaluasi menyeluruh setelah Kejuaraan Dunia 2021 itu,” ujar Kabidbinpres PB PABSI Hadi Wihardja.
Dari 16 lifter pelatnas yang dikirim, tidak ada nama Eko Yuli Irawan. Peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 itu memang memilih absen. Setelah berlaga di PON XX, Eko ingin fokus ke multievent 2022 mendatang.
Tanpa Eko, PB PABSI tetap optimistis bisa meraih gelar. “Targetnya minimal satu gelar. Bisa dari kelas mana saja,” lanjutnya.
Peluang gelar bisa didapat dari Windy Cantika Aisah (49 kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (73 kg). Keduanya merupakan peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, masih ada nama-nama potensial yang bisa membuat kejutan dengan mencatat rekor remaja dan junior. Seperti M. Faathir (61 kg) dan Rizki Juniansyah (81 kg).
“Kejuaraan Dunia 2021 ini menilai progres sudah sejauh apa perkembangannya. Kalau hasilnya bagus, kemungkinan tetap bisa bertahan di pelatnas. Ada penilaiannya masing-masing,” jelas Hadi. (*)
Reporter: Jpgroup