batampos – Mercedes akhirnya bisa sedikit bernapas lega. Itu karena musim ini, mereka tak jadi menutup tahun dengan nol kemenangan.
Adalah George Russell yang menyelamatkan wajah Mercedes. Pembalap Inggris tersebut memenangi balapan di GP Sao Paolo Senin dinihari (14/11).
Russell mengantar Mercedes finis 1-2, setelah Lewis Hamilton juga tampil apik dengan meraih runner up. Bukan hanya catatan bagus untuk Mercedes, kemenangan tersebut juga menjadi yang pertama bagi mantan pembalap Williams itu di ajang Formula 1.
Baca Juga: 2 Tahun Beruntun Mandalika jadi Penentu Gelar Juara Dunia WSBK
Russell mampu mengonversi keuntungannya yang start dari pole position pada balapan tersebut.
”Ini hanya permulaan, hanya permulaan. Aku sungguh bangga dengan kalian semua (tim),” teriak Russell dari balik kemudi sesaat setelah finis.
Di belakang duo Mercedes ada dua bintang Ferrari Carlos Sainz yang mengamankan podium terakhir. Pembalap Spanyol itu menggeber mobilnya setelah mengganti soft di tengah periode safety car.
Sedangkan, rekan setimnya Charles Leclerc finis keempat meski sempat keluar dari zona poin setelah mengalami insiden disenggol pembalap McLaren Lando Norris.
Baca Juga: Kandaskan Pemain Tiongkok, Tunggal Indonesia Juara di Malaysia
Pada balapan tersebut juga terjadi drama antara dua pembalap Red Bull. Yakni, Max Verstappen yang menolak mematuhi team order untuk memberi jalan kepada Sergio Perez.
Verstappen menyalip Perez yang sedang kesulitan menemukan kecepatan dengan ban medium setelah periode safety car. Saat itu mereka sedang memburu Fernando Alonso dan Charles Leclerc di depan.
Perez kemudian diberitahu oleh pitwall bahwa Verstappen akan mengembalikan posisinya nanti agar dia bisa mengamankan posisi kedua di klasemen pembalap.
Namun, saat berkali-kali pitwall Red Bull mengirimkan pesan radio agar Verstappen memberikan kembali posisi Perez, sang juara dunia F1 2022 itu bergeming.
Baca Juga: Newcastle Benamkan Chelsea, Tottenham Tekuk Leeds United
”Aku sudah bilang kepada kalian sebelumnya: jangan memintaku seperi itu lagi, OK? Kita sudah sepakat tentang itu kan? Dan aku akan akan bertahan,” tukasnya.
Perez pun tak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap Verstappen. ”Setelah semua yang aku lakukan untuknya, tentu aku kecewa dengan itu,” ujarnya.
Perez berkali-kali membantu Verstappen dalam upayanya merebut gelar juara dunia. Pembalap Meksiko tersebut bahkan mendapat julukan sebagai ”menteri pertahanan” oleh Verstappen sendiri. (*)
Reporter: JPGroup