batampos – Barcelona menunjukkan dominasi dalam El Clasico yang mendebarkan. Mereka selangkah lebih dekat menuju trofi La Liga musim ini.
Pertandingan sengit diwarnai empat gol pada babak pertama, mengantarkan Blaugrana meraih kemenangan sensasional atas rival abadinya, Real Madrid. Hasil itu memperlebar keunggulan menjadi tujuh poin di puncak klasemen sementara.
Kini, skuad besutan Hansi Flick hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan gelar liga. Namun, kemenangan krusial atas Madrid diwarnai sejumlah kontroversi yang melibatkan keputusan wasit Alejandro Jose Hernandez Hernandez.
Baca Juga: Bukan Raphinha Atau Mohamed Salah, Jorge Mendes Jagokan Lamine Yamal Raih Ballon D’Or 2025
Keputusannya, baik dengan maupun tanpa bantuan VAR, memicu perdebatan. Terutama terkait dianulirnya gol Fermin Lopez di menit-menit akhir pertandingan.
Sebelumnya, Hernandez tidak memberikan hukuman penalti handball Aurelien Tchouameni di kota penalti Madrid. Kontroversi memuncak ketika dia menganulir gol Lopez.
Menurut laporan Catalan Cat3, rekaman audio komunikasi antara Hernandez dan tim VAR terungkap semakin menambah kekecewaan kubu Barcelona. Dalam rekaman tersebut terdengar interpretasi bahwa tangannya sudah diangkat.
Hal itu dianggap bahwa dia mengambil posisi yang tidak wajar. Namun, Hernandez dan ketujuh asisten tidak membahas intervensi Fede Valverde sesudahnya yang justru membuka ruang bagi terjadinya gol Lopez, yang oleh sebagian pihak dianggap sah.
Kekecewaan akibat masalah VAR ini menambah pil pahit yang sebelumnya dirasakan Barcelona usai kekalahan kontroversial dari Inter Milan di Liga Champions tengah pekan lalu. Rangkaian keputusan kontroversial ini tentu membuat Barcelona dan para penggemarnya semakin frustrasi menjelang akhir musim yang krusial.
Kendati demikian, kemenangan penting ini meredam potensi penyelidikan lebih lanjut dari pihak Barcelona. Fokus mereka kini sepenuhnya tertuju pada upaya meraih kemenangan berikutnya demi memastikan gelar juara.
Laga derbi melawan Espanyol menjadi ujian selanjutnya bagi Barcelona. Pertandingan tandang ini menawarkan peluang emas bagi mereka untuk mengunci gelar liga di hadapan rival sekota.
Setelah itu, Barcelona akan melakoni dua pertandingan terakhir mereka, melawan Villarreal dan Athletic Bilbao. Para Cules berharap bulan ini trofi La Liga akan berlabuh dari Madrid menuju Catalan. (*)