Formula 1 Las Vegas Dikhawatirkan Membuat Publik AS Bosan

0
52
Gambar ilustrasi Formula 1 GP Las Vegas yang akan mulai digelar 2023. (Motorsport)
Gambar ilustrasi Formula 1 GP Las Vegas yang akan mulai digelar 2023. (Motorsport)

batampos – Keputusan Formula 1 (F1) menggelar balapan ketiga di Amerika Serikat (AS) mulai musim depan memicu kekhawatiran.

Rencana itu ditakutkan bakal menimbulkan kebosanan bagi publik AS. Bayangkan, setahun tiga kali balapan. Namun, CEO F1 Stefano Domenicali buru-buru membantahnya.

Pria 56 tahun itu menyebut, langkah F1 mengadakan GP Las Vegas pada 2023 sudah melalui kajian matang. Keputusan tersebut baru diumumkan pekan lalu.

Ini akan membuat AS menjadi negara dengan jumlah balapan terbanyak musim depan. Sebelumnya, AS sudah memiliki GP Austin dan GP Miami.

Menurut Domenicali, alih-alih membuat balapan jet darat tersebut membosankan, kehadiran GP Las Vegas diyakini akan membuat demam F1 makin besar di AS.

Dia juga berharap membesarnya pangsa pasar F1 di AS akan berpengaruh pada pertumbuhan fans F1 di tingkat global.

’’Ada nilai-nilai plus untuk masing-masing balapan di AS. Dan itu akan saling melengkapi. Target pasarnya juga berbeda sesuai dengan demografi dan lokasi,’’ ucap pria asal Italia tersebut dilansir Motorsport.

Dia menambahkan, F1 sedang menikmati perkembangan jumlah fans di AS yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Dan, dari data yang mereka kumpulkan, fans-fans tersebut berusia masih sangat muda. Itu sekaligus membuat F1 berpotensi mendapat atensi publik AS lebih luas lagi melalui berbagai jejaring media sosial.

Owner F1 Liberty Media melalui CEO mereka, Gregg Maffei, juga meyakini penguatan pasar AS yang dilakukan F1 bakal berpengaruh positif untuk pasar global.

GP Miami dan GP Las Vegas dia sebut dalam posisi memperkuat GP Austin yang selama ini sudah menjadi trademark tunggal balapan F1 di AS.

’’GP Las Vegas tak hanya akan diperhatikan oleh pangsa pasar AS, tapi juga menarik bagi fans F1 di berbagai penjuru dunia,’’ ucap Maffei.

Tahun lalu, F1 telah berhasil mengumpulkan 400 ribu penonton di GP Austin. Jumlah tersebut sulit dikumpulkan F1 saat menggelar balapan di AS pada tahun-tahun sebelumnya.

GP Miami sendiri akan memulai debut sebagai host F1 musim ini pada 8 Mei mendatang.

’’AS kini telah menjadi pasar penting untuk F1. Kami juga tidak akan pernah lupa fakta bahwa olahraga ini lahir di Eropa dan telah menjadi olahraga global,’’ ucap Domenicali. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini