Emosi Cuqui Jadi Kunci

0
35

Sergio Ramos setelah kembali memperkuat Sevilla FC musim ini berbeda dengan Sergio Ramos yang dikenal selama ini. Bek tengah yang akrab disapa Cuqui itu terlihat lebih kalem di lapangan. Lihat saja aksinya ketika ”hanya” mencubit pipi bek garang Real Madrid Antonio Rudiger di LALIGA akhir pekan lalu (21/10).

Laga melawan Real sekaligus menjadi kali pertama bek 37 tahun itu mendapatkan kartu kuning (bukan kartu merah) dalam penampilan kelima bersama Los Nervionenses, julukan Sevilla FC. Emosi terkendali Cuqui tersebut bisa menjadi kunci Los Nervionenses mencari kemenangan pertama setelah sebulan saat menghadapi Arsenal dalam matchday ketiga grup B Liga Champions di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan dini hari nanti (siaran langsung Champions TV 1/Vidio pukul 02.00 WIB).

Kebetulan, Ramos akan kembali berhadapan dengan pemain yang kali terakhir membuatnya dikartu merah. Dia adalah striker Arsenal Gabriel Jesus. Kartu merah diterima Cuqui di Liga Champions musim 2019–2020 ketika Ramos masih memperkuat Real, sedangkan Jesus di Manchester City. Dari tayangan televisi, Jesus melakukan diving ketika Cuqui menariknya di kotak 16.

Gara-gara kartu merah Ramos pada menit ke-86 itu, Real makin sulit mengejar ketertinggalan 1-2 dan bertahan sampai akhir dalam first leg 16 besar. Real pada akhirnya tereliminasi karena kembali kalah 1-2 di kandang City.

”Aku percaya dengannya (Ramos, red),” kata entrenador baru Sevilla FC Diego Alonso kepada Diario AS. Alonso yang baru menjalani debut saat melawan Real menganggap pengalaman dan kematangan Ramos jauh lebih penting bagi Los Nervionenses ketimbang sisi emosionalnya.

”Dia tidak hanya berkutat di belakang. Dia suka naik dan di situlah aku bisa melihatnya akan membuat kerusakan bagi pertahanan lawan,” tambah pelatih Uruguay di Piala Dunia 2022 tersebut.

Seperti yang terlihat di balik terjadinya gol pertama Sevilla ke gawang PSV Eindhoven dalam matchday kedua di Philips Stadion (4/10). Ramos menyuplai gol untuk Nemanja Gudelj dari umpan sundulan.

Di sisi lain, Arsenal datang ke Spanyol dengan rasa kecewa karena hasil seri 2-2 melawan Chelsea di Premier League (21/10). Hasil yang menggagalkan The Gunners memuncaki klasemen. Skuad Mikel Arteta juga kalah 1-2 di kandang RC Lens dalam matchday kedua (4/10). (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini