Dapat Kartu Merah Kontroversial, Irak Angkat Kaki dari Piala Asia 2023

1
27
Aymen Hussain saat mendapat kartu merah dalam laga menghadapi Yordania dibabak 16 besar. (Sumber Foto: ESPN)
Aymen Hussain saat mendapat kartu merah dalam laga menghadapi Yordania dibabak 16 besar. (Sumber Foto: ESPN)

batampos – Perjalanan tim yang berlaga di Piala Asia masih terus menyajikan kisah-kisah unik hingga kontroversial. Laga babak 16 besar Piala Asia 2023 yang mempertemukan Yordania vs Irak juga dipenuhi dengan drama.

Laga itu dimenangkan Yordania dan resmi melaju ke babak 8 besar usai mengalahkan Irak di babak 16 besar dengan skor 3-2 di Stadion Internasional Khalifa Pukul 18.30 WIB.

Irak yang dalam penyisian grup tampil ganas dengan tak terkalahkan sangat meyakinkan yang mengalahkan Indonesia, menggilas Jepang hingga menggiling Vietnam. Namun harus angkat koper lebih dulu dibabak 16 besar.

Drama kontroversial mengiringi laga ini, pemain Irak Aymen Hussain yang melakukan selebrasi dengan duduk di lapangan dan berpura-pura makan usai dirinya mencetak gol dimenit 76’ harus diberikan kartu merah, sebelumnya selebrasi ini juga dilakukan oleh pemain Yordania yang melakukan selebrasi makan melingkar bersama-sama.

Sekilas selebrasi itu tidak ada yang salah, namun selebrasi Aymen dinilai terlalu berlebihan dan mengulur waktu karena dia sudah melakukan selebrasi sebelumnya di luar lapangan. Akhirnya ia diganjar kartu kuning keduanya sehingga wasit harus mengeluarkan kartu merah.

Timnya pun harus bermain 10 orang hingga babak akhir. Dengan hanya bermain 10 orang Irak tampak menemui kesulitan bagi timnya, Yordania yang mampu memanfaatkan peluang itu dengan mencetak 2 gol sekaligus di menit akhir penambahan waktu.

Padahal Irak sudah unggul 2-1 atas Yordania jelang peluit panjang dibunyikan. Pada menit 90+5’ Yazan Al Arab mampu mencetak dan menyamai kedudukan skor dari Irak, berubah jadi 2-2.

Tak lama berselang di menit 90+7 Nizar Al Rashdan berhasil menambah keunggulan dengan mencetak gol ketiga bagi Yordania. Skor jadi 3-2.

Gol akhir ini berhasil menambah kehancuran bagi Irak yang harus puas bermain dengan skor 3-2 atas Yordania sekaligus mengubur mimpinya untuk maju ke babak 8 besar.

Dalam konferensi persnya usai pertandingan pelatih Irak, Jesus Casas mengungkapkan kemarahanya terhadap tindakan wasit yang memberikan kartu kepada pemainya berdampak kerugian tim.

“Dalam turnamen besar seperti Piala Asia tidak bisa mengecualikan seorang pemain setelah merayakan gol. Hal yang sama terjadi di babak pertama dengan pemain Yordania merayakan dan wasit tidak mengambil Tindakan apapun,” ujar pelatih itu kepada wartawan

“Masalahnya adalah pada waktu kartu merah ini, itu terjadi setelah kami menggunakan pergantian kami, jadi itu merupakan situasi yang sulit, kami tidak memiliki kesempatan membuat perubahan apapun dalam lapangan,” tambahnya. (*)

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini