Baru Dipasangkan, Dejan/Gloria Raih 4 Gelar Beruntun

0
147
Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi juara Indonesia International Challenge 2022. (Ainur Rohman/JawaPos.com)

 

Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menjadi juara Indonesia International Challenge 2022. (Ainur Rohman/JawaPos.com)

batampos – Ganda campuran dari PB Djarum Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja mencatat prestasi yang baik dan konsistensi yang solid. Dalam empat turnamen terakhir, Dejan/Gloria sukses menjadi juara.

Pada ajang Indonesia International Challenge 2022 di Malang hari ini (16/10), Dejan/Gloria menjadi juara. Pada partai final di Platinum Arena, Malang, Dejan/Gloria mengandaskan pasangan Tiongkok Jiang Zhenbang/Wei Yaxin dalam dua game langsung dengan skor 21-18 dan 22-20.

Sebelum menjadi juara di Malang, Dejan/Gloria menjadi kampiun di Denmark Masters 2022, Indonesia International Series 2022 di Jogjakarta, dan Vietnam Open 2022.

“Puji Tuhan, terima kasih, Alhamdulillah, masih dikasih kesempatan untuk menjadi juara di turnamen Malang pertama ini. Satu sisi senang, satu sisi ini baru awal dari perjuangan kami di tahun-tahun ke depan. Lebih fokus untuk persiapan minggu depan lagi (Indonesia Masters Super 100, red),” kata Gloria dalam wawancara di mixed zone.

“Setelah ini kami tidak juara lagi, masih harus fokus untuk minggu ke depan,” tambah Gloria.

Dejan/Gloria tidak mudah untuk mengandaskan Jiang/Wei. Pada game pertama, kedudukan sempat ketat dengan skor 18-17. Namun, mereka lepas dari tekanan dan akhirnya menuntaskan game pertama dalam kedudukan 21-18.

Pada game kedua, laga berjalan dengan ketat. Sempat tertinggal 3-6, Dejan/Gloria bangkit dan unggul saat interval dalam kedudukan 11-10.

Setelah itu, laga berlangsung sengit. Terjadi saling susul angka. Yakni pada situasi 16-16, 18-18, dan 19-19. Dejan/Gloria mencapai match point pertama dengan skor 20-19.

Namun, Jiang/Wei berhasil menyamakan skor menjadi 20-20. Akhirnya, dua unforced error dari pasangan baru Tiongkok yang belum memiliki ranking dunia tersebut membuat Dejan/Gloria meraih gelar di Malang.

“Kuncinya kami lebih percaya satu dengan lainnya. Ada kalanya rotasi tidak enak. Tetapi kami berpikir individu dulu, kami saling komunikasi, dan saling percaya,” kata Dejan.

“Alhamdulillah tren positifnya terus bertahan dengan meraih empat gelar. Tetapi saya tidak mau cepat puas. Karena ini baru dimulai. Saya sendiri ingin lebih, lebih, dan lebih,” tambah Dejan.

Setelah Indonesia International Challenge, Dejan/Gloria akan berlaga di Indonesia Masters Super 100 yang juga berlangsung di Malang. Dejan/Gloria yang menjadi unggulan dua turnamen mendapatkan bye dan langsung berlaga di ronde kedua. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini