Axelsen dan Lee Zii Jia Mundur, Indonesia Punya Kans Juara Malaysia Masters

0
32
Anthony Sinisuka Ginting melaju ke babak 16 besar Malaysia Open 2022. (Humas PP PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting saat berlaga di Malaysia Open 2022. (Humas PP PBSI)

batampos – Tim bulu tangkis Indonesia langsung mengalihkan fokus ke ajang Malaysia Masters 2022. Turnamen dengan level BWF super 500 itu digelar mulai 5–10 Juli di Axiata Arena, Kuala Lumpur.

Khusus di sektor tunggal putra, duta Merah Putih seharusnya bisa berjaya di Malaysia Masters. Sebab, pemain nomor satu dunia asal Denmark Viktor Axelsen yang tampil impresif sepanjang 2022 absen dari turnamen tersebut. Jagoan tuan rumah Lee Zii Jia juga mundur.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengungkapkan, kondisi para pemain cukup bagus. Khususnya pemain yang tidak tampil di babak-babak akhir Malaysia Open.

”Persiapan dengan latihan rutin tetap dilaksanakan, baik itu teknik maupun fisik. Di Malaysia, fasilitas sangat mendukung. Jadi, kami cukup terbantu,” kata Rionny kemarin.

Tim Indonesia baru tadi malam mendapat waktu untuk tes lapangan. Tes itu sangat penting bagi pemain untuk melihat arah angin. Sebab, pada Malaysia Open sebelumnya, angin kerap berubah-ubah sehingga sulit diprediksi. Hal itu mengakibatkan strategi kerap tak jalan.

Rionny menyatakan, hasil di Malaysia Open sudah bagus. Paling tidak jika dibandingkan dengan Indonesia Open yang tidak mendapatkan satu pun gelar juara. Bahkan, wakil Indonesia sudah habis di perempat final. Kini Rionny berharap hasil di Malaysia Masters nanti bisa lebih bagus.

”Perkembangan beberapa pemain juga meningkat. Saya berharap di Malaysia Masters bisa lebih maksimal,” ucapnya.

Tapi, ada beberapa pemain yang harus absen karena cedera. Di antaranya, Shesar Hiren Rhustavito di sektor tunggal putra. Ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga tak bisa tampil.

Vito –sapaan akrab Rhustavito– ditarik karena cedera betis yang dialami di babak perempat final Malaysia Open 2022. Sementara itu, Leo/Daniel belum 100 persen siap setelah Leo dibekap cedera pinggang. Pasangan juara SEA Games 2021 itu juga sudah absen di Malaysia Open.

Rionny menyebutkan, Vito telah diperiksa lebih lanjut dan memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan di Malaysia Masters dan Singapore Open.

”Dia akan fokus pemulihan agar bisa berlaga di kejuaraan dunia (Agustus) nanti,” ungkap Rionny. Untuk Leo, dia mulai berlatih meskipun kondisinya belum siap 100 persen. ”Tapi, Leo/Daniel akan siap di Singapore Open pekan depan,” bebernya.

Banyaknya para pemain Indonesia yang dilanda cedera membuat Rionny harus mengadakan diskusi dan evaluasi bersama pelatih teknik, pelatih fisik, dan tim medis.

”Nanti kami harus evaluasi dulu bersama pelatih dan tim medis,” ujarnya.

Di sisi lain, sektor ganda campuran terus mendapat sorotan. Sektor itu belum juga mendapatkan hasil maksimal dari beberapa ajang yang diikuti. Bahkan kerap tersisih di babak-babak awal.

Pada Malaysia Open, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Rehan Naufal Kusharjanyo/Lisa Ayu Kusumawati terhenti di babak 16 besar.

Rinov/Pitha kalah oleh pasangan Hongkong Tang Chun Man/Tse Ying Suet (13-21, 10-21) dan Rehan/Lisa takluk oleh pasangan Tiongkok Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (19-21, 11-21).

Pitha mengatakan, di Malaysia Masters ini harus lebih tahu mau main seperti apa sejak masuk lapangan. ”Saat kalah angin bagaimana, saat menang angin bagaimana. Melihat pola lawan juga karena lawan kan pasti berkembang,” katanya. (*)

 

Reporter: JPGroup

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini