batampos – Andres Iniesta, salah satu maestro sepak bola terbesar dalam sejarah, resmi memutuskan gantung sepatu. Pemain berusia 40 tahun itu menyudahi kariernya sebagai pesepak bola profesional dengan segudang prestasi yang luar biasa.
Pengumuman pensiun Iniesta datang pada Senin (7/10) malam WIB. Mantan bintang Barcelona dan Timnas Spanyol itu membagikan video yang berisi testimoni dari orang-orang yang pernah bekerja bersamanya, menunjukkan betapa besar pengaruhnya dalam dunia sepak bola.
Klub Uni Emirat Arab, Emirates Club, menjadi tim terakhir yang dibela oleh Iniesta. Sang gelandang bergabung dengan klub tersebut sejak 2023, setelah sebelumnya sempat berkarier di Jepang bersama Vissel Kobe.
Debut profesional Iniesta terjadi pada 2000 bersama Barcelona B. Hanya dua tahun berselang, dia promosi ke tim utama Barcelona dan menjadi andalan Blaugrana selama 16 tahun yang penuh kesuksesan.
Dalam 675 pertandingan yang dimainkan bersama Barcelona, Iniesta menjadi bagian integral dari kesuksesan klub asal Catalunya itu. Pemain jebolan akademi La Masia ini sukses mempersembahkan 29 trofi untuk Barcelona, di antaranya 9 gelar La Liga dan 4 gelar Liga Champions.
Setelah meninggalkan Barcelona pada 2018, Iniesta melanjutkan kariernya di Jepang bersama Vissel Kobe. Di klub Jepang tersebut, dia turut menambah tiga trofi lagi ke lemari prestasinya, termasuk gelar J1 League pada tahun 2023.
Kesuksesan Iniesta tidak hanya terbatas di level klub. Dia juga menjadi pilar utama Timnas Spanyol saat mereka merajai dunia sepak bola dalam periode 2008 hingga 2012. Dalam empat tahun tersebut, Spanyol meraih dua gelar Piala Eropa (2008 dan 2012) serta satu gelar Piala Dunia pada 2010.
Gol kemenangan yang dicetak Iniesta pada final Piala Dunia 2010 melawan Belanda di babak perpanjangan waktu menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam dunia sepak bola. Aksi tersebut mengamankan gelar juara dunia pertama bagi Spanyol dan meneguhkan status Iniesta sebagai legenda abadi.
Iniesta telah meninggalkan jejak prestasi yang sangat mengesankan di sepanjang kariernya. Berikut adalah deretan trofi yang berhasil diraih oleh sang legenda:
Barcelona
9 gelar La Liga
6 gelar Copa del Rey
5 gelar Piala Super Spanyol
4 gelar Liga Champions
3 gelar Piala Super Eropa
3 gelar Piala Dunia Antarklub
Vissel Kobe
1 gelar J1 League
1 gelar Piala Kaisar
1 gelar Piala Super Jepang
Timnas Spanyol
2 gelar Piala Eropa
1 gelar Piala Dunia
Andres Iniesta memang sudah tak lagi muda, tetapi warisannya dalam sepak bola akan terus hidup. Dari sepak terjangnya di Barcelona hingga kiprah gemilangnya di Vissel Kobe dan Emirates Club, Iniesta terus menunjukkan kualitas sebagai pemain yang luar biasa.
Namun, yang membuat Iniesta spesial bukan hanya trofi-trofi yang ia raih, tetapi juga cara ia bermain. Gelandang serang ini dikenal karena visi bermain yang tajam, kontrol bola yang halus, dan kemampuan untuk menciptakan peluang dari ruang yang sempit. Setiap kali Iniesta menguasai bola, dia selalu mampu membuat hal-hal luar biasa terjadi di lapangan.
Selama masa keemasannya, Iniesta tak hanya bersinar bersama rekan-rekannya seperti Xavi Hernandez dan Lionel Messi di Barcelona. Dia juga menjadi sosok kunci dalam sukses Timnas Spanyol bersama pemain-pemain seperti Iker Casillas, Sergio Ramos, dan Xabi Alonso. Kombinasi gaya bermain Iniesta yang penuh kreativitas dan etos kerja keras membuatnya menjadi salah satu pemain paling dihormati di generasinya.
Kini, setelah resmi pensiun, Iniesta meninggalkan panggung sepak bola dengan penuh kebanggaan. Kariernya yang gemilang di level klub dan tim nasional menjadi inspirasi bagi generasi pemain muda di seluruh dunia. Pensiunnya Iniesta menjadi penutup dari era sepak bola yang diwarnai oleh kejeniusan seorang maestro lapangan tengah.
Bagi para penggemar sepak bola, khususnya penggemar Barcelona dan Timnas Spanyol, Andres Iniesta akan selalu dikenang sebagai pemain yang memberi mereka banyak momen tak terlupakan. Dari keindahan permainannya hingga kontribusinya dalam meraih gelar juara, Iniesta telah menuliskan namanya dengan tinta emas dalam sejarah sepak bola dunia.
Terima kasih, Andres Iniesta, atas semua kenangan luar biasa yang telah kamu ciptakan di lapangan hijau. (*)