Alvarez Diklaim Lebih Hebat dari Haaland dan Mbappe

0
139
Pemain Argentina Julian Alvarez melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Australia di Stadion Ahmad Bin Ali, Al-Rayyan, sebelah barat Doha, Qatar. (3/12/2022) (AFP/MANAN VATSYAYANA)

 

Pemain Argentina Julian Alvarez melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada laga 16 besar Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Australia di Stadion Ahmad Bin Ali, Al-Rayyan, sebelah barat Doha, Qatar. (3/12/2022) (AFP/MANAN VATSYAYANA)

batampos – Setelah Piala Dunia 2022, banyak yang membicarakan tentang penyerang baru Manchester City.

Ya, dialah Julian Alvarez, sosok yang ikut mengantarkan Argentina menjuarai Piala Dunia bersama Lionel Messi.

Alvarez dijadwalkan baru ikut berlatih di Etihad Campus –kamp latihan City– pekan depan. Tapi, dia sudah dibanding-bandingkan dengan Haaland.

Seperti yang diungkapkan salah seorang penyerang legendaris Amerika Latin Ivan Zamorano.

Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Kecewa dengan Honda, Ini Sebabnya

’’Dalam sepak bola modern, saya rasa Julian penyerang yang lebih lengkap dibandingkan Kylian Mbappe dan Erling Haaland,’’ klaim mantan el pichichi La Liga 1994–1995 itu dalam wawancaranya di surat kabar Argentina, Ole.

’’Dia anak muda yang bisa mengendalikan semuanya. Dia pemain bertahan yang pertama. Dia membantu rekan-rekan setimnya, bisa menyundul dengan bagus, serta dapat menendang bola dengan kaki kiri dan kanannya.”

”Secara fisik, dia juga sangat kuat,’’ lanjut mantan pemain Real Madrid dan Inter Milan itu.

Baca Juga: Luis Suarez dan Lucas Leiva Reuni di Gremio demi Trofi

Haaland memang striker klasik. Dia tidak mampu bermain melebar seperti Alvarez. Di sisi lain, Mbappe mampu bermain melebar, tetapi tidak mampu menjalankan tugas sebagai pemain nomor 9 murni.

Alvarez mampu melakukan keduanya. Melebar dan sentral.

Dalam analisisnya, surat kabar Manchester Evening News menyebut tactician City Pep Guardiola harus mengubah pakem taktiknya untuk mengakomodasi kemampuan Haaland dan Alvarez.

Tidak harus dengan skema 4-3-3 seperti yang dipakai Pep di City selama ini.

Baca Juga: Menoropong Persaingan Tunggal Putra Indonesia di Race to Olympics

Saat City mengalahkan FC Kobenhavn 5-0, Pep tidak memakai skema 4-3-3. Dia memilih skema 4-4-2. Haaland berkolaborasi dengan Alvarez langsung. Haaland menyumbangkan dua gol dan Alvarez satu gol.

Opsi kedua, Alvarez bisa dimainkan melebar seperti ketika dia mendampingi La Pulga –julukan Messi– selama Piala Dunia. Tapi, posisi itu kerap ditempati Riyad Mahrez.

Opsi ketiga, Alvarez juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang bersaing dengan pemain City lainnya, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Ilkay Gundogan.

Alvarez mempunyai kemampuan sebagai pemain di nomor 8 seperti Gundo –sapaan akrab Gundogan. (*)

 

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini