Aleix Espargaro Bikin Blunder di Catalunya

0
33
Aleix Espargaro kehilangan sembilan poin sia-sia akibat melakukan blunder di MotoGP Catalunya. (Alessio Marini/LiveMedia/Sipa USA/Reuters/Antara)
Aleix Espargaro kehilangan sembilan poin sia-sia akibat melakukan blunder di MotoGP Catalunya. (Alessio Marini/LiveMedia/Sipa USA/Reuters/Antara)

batampos – ”Aku minta maaf. Hanya itu yang bisa aku katakan. Maaf kepada timku. Ini sepenuhnya kesalahanku,” ujar Aleix Espargaro setelah balapan MotoGP Catalunya tadi malam, Minggu.

Hanya kalimat penyesalan itu yang bisa diucapkan pembalap Aprilia tersebut usai kehilangan podium kedua di depan mata.

Blunder karena salah memperhitungkan jumlah tersebut sekaligus menghentikan streak podium empat kali beruntun yang diraih Aleix.

Aleix bukan satu-satunya pembalap yang pernah mengalami kesalahan di Barcelona. Sebelumnya ada Kenny Roberts di musim 2006 dan Julian Simone pada 2009.

Polanya sama. Pembalap salah memahami angka yang terpampang di menara penunjuk waktu di lintasan lurus. Mereka tidak melihat pit board yang ditunjukkan oleh anggota tim atau bendera finis.

Dalam kasus Espargaro ini, kru Aprilia lah yang kali pertama keluar untuk menunjukkan pit board di tikungan terakhir. Akibatnya, Espargaro tidak melihat tanda itu.

Akhirnya, Espargaro menggantungkan penghitungannya pada menara waktu untuk menghitung mundur jumlah lap-nya.

Karena jaraknya dengan rider terdepan Fabio Quartararo terlalu jauh (5 detik lebih) Espargaro menganggap rivalnya itu sudah lebih dulu berselebrasi setelah finis pertama di depan.

”Kruku adalah yang pertama keluar (dengan pit board). Jadi, untuk beberapa lap aku tidak sempat melihat pit board dengan informasi jumlah lap dan jarak dengan (Jorge) Martin (di belakangnya).”

”Aku menggeber motorku sampai limit, jadi aku hanya melihat gap dengan Martin, +0,6 detik, lalu aku melihat menara di sana terbaca ”L1” (kurang 1 lap). Jadi aku memutar satu lap lagi.”

”Aku tidak ingat bahwa di Barcelona itu lap terakhir itu harusnya ”0” dan bukan ”1”. Lalu aku mengendurkan gasku di trek lurus.”

”Jadi aku meminta maaf kepada timku karena, meski aku tidak memiliki kecepatan untuk memburu Fabio, tapi jika aku ingin mengalahkannya di klasemen, kesalahan seperti ini tidak boleh terjadi.”

”Hari ini aku kehilangan 9 poin, jadi aku sangat menyesal.”

Espargaro memang masih bertahan di posisi kedua klasemen pembalap. Namun jaraknya dengan Quartararo menjadi sangat lebar akibat kesalahannya itu.

Kini selisih poin antara kedunya membentang 22 poin. (*)

 

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini