batampos – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepri sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Penulisan Berita Olahraga yang Menarik”.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas jurnalis dalam meliput berita olahraga, sekaligus mempererat hubungan antara PWI dan KONI Kepri.
Ketua PWI Kepri, Andi Gino, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi dan berbagi pengalaman antara para wartawan olahraga, terutama dalam menciptakan berita yang informatif dan menarik.
“Melalui kegiatan ini, para jurnalis senior bisa berbagi pengalaman tentang cara meliput berita olahraga, termasuk berinteraksi dengan narasumber. Semoga diskusi ini memberikan bekal bagi semua peserta. Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara PWI dan KONI Kepri,” ujar Andi, Rabu (18/12).
Ketua Umum KONI Kepri, Usep RS, menekankan peran penting wartawan dalam mempublikasikan kegiatan olahraga.
“KONI adalah organisasi olahraga profesional yang membantu pemerintah. Kami memiliki tiga elemen utama, yaitu cabang olahraga (cabor), fungsional, dan KONI di tujuh kabupaten/kota. Alhamdulillah, peran wartawan sangat membantu kami. Tanpa pemberitaan dari rekan-rekan media, banyak orang tidak akan mengetahui kiprah kami,” kata Usep.
Ketua Dewan Penasehat PWI Kepri, Richard Nainggolan, menyoroti pentingnya edukasi pers dalam mendukung dunia olahraga.
“Berita olahraga itu menarik dan memiliki daya tarik tersendiri. Pers adalah elemen penting dalam membangkitkan semangat olahraga di masyarakat. Kita harus terus mendorong pemberitaan yang memotivasi atlet dan menjadikan olahraga sebagai prioritas bagi pemerintah,” kata Richard.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris SIWO PWI Kepri, Rozi Juhendra, menggarisbawahi pentingnya peran media dalam mengangkat prestasi dan perjuangan para atlet. Ia menekankan bahwa pemberitaan olahraga tidak cukup hanya mengandalkan rilis resmi dari pemerintah.
“Saat ini, banyak berita olahraga yang hanya bersumber dari rilis pemerintah, tanpa ada wawancara langsung dengan atlet. Padahal, liputan langsung sangat penting untuk menggambarkan perjuangan dan pencapaian mereka,” ujar Rozi. (*)
Reporter : AZIS MAULANA