batampos – Bayer Leverkusen kembali menggila di Bundesliga. Bertandang di markas Heidenheim pada Sabtu (17/2) malam, pasukan Xabi Alonso meneruskan hasil positif dengan raihan kemenangan tipis 1-2.
Gol pertama Leverkusen dicetak wingback yang sedang on fire musim ini, Jeremie Frimpong. Menerima bola muntah, tendangan melengkungnya berhasil membuat timnya unggul sebelum turun minum.
Momentum kemenangan Xabi diteruskan di babak kedua ketika Amine Adli menambahkan sebiji gol, dimana dia tampil mengesankan dengan melewati kiper lawan, Kevin Muller sebelum menceploskan bola ke gawang tim tuan rumah.
Meski ada perlawanan dari pemain Heidenheim dengan membalaskan satu gol di injury time, Leverkusen mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit panjang dibunyikan.
Kemenangan ini lantas memperpanjang rekor 32 pertandingan tak terkalahkan Leverkusen, sekaligus memperlebar jarak delapan poin dengan penantang titel di urutan kedua, Bayern Munich.
Hebatnya, pencapaian ini menyamai rekor mereka dengan Bayern Munich yang memiliki jumlah serupa di bawah asuhan Hansi Flick di musim 2019-20 dan 2020-21.
Meskipun timnya saat ini berada di atas angin, sang pelatih, Xabi Alonso tak ingin terbawa suasana dan enggan jumawa setelah timnya mencatatkan rekor tak terkalahkan 32 laga pada pertandingan kontra Heidenheim Sabtu kemarin.
“Saya tidak akan merayakan peringatan 500 hari (32 pertandingan tak terkalahkan) itu,” ujar pelatih kebangsaan Spanyol dikutip dari france24.com, Minggu (18/2)
“Saya puas dengan permainannya, dengan performa dan hasilnya. Kami berada dalam fase yang baik. Kami akan terus maju dan focus pada satu pertandingan ke satu pertandingan berikutnya,” ujarnya.
“Secara keseluruhan, kinerja (anak asuhnya) bagus. Saya sangat senang, tapi maki harus terus maju,” pungkas Xabi.
Sejak penunjukkan eks pemain Bayern Munich di markas BayArena, Leverkusen total telah mengumpulkan 100 poin dari 47 pertandingan Bundesliga.
Rasio poin per pertandingan tersebut hanya bisa dilampaui klub Bayern Munich ketika dilatih Pep Guardiola, Carlo Ancelotti dan Flick. (*)