batampos – Pembalap Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Ducati) mengatakan ingin membuat sejarah baru dengan menjadi juara di World Superbike (WSBK) tahun ini saat memulai debutnya di ajang balap tersebut.
Petrucci, yang sebelumnya pernah menang di MotoGP dan Reli Dakar, mengaku tengah beradaptasi di WSBK dan tujuannya bergabung dengan tim untuk jangka panjang guna memperebutkan gelar.
Petrucci memasuki WBSK dengan dua kemenangan MotoGP atas namanya, lima kemenangan MotoAmerica, empat kemenangan STK1000 dan satu kemenangan Reli Dakar. Jika dia memenangkan balapan WorldSBK, dia akan menjadi pembalap ke-18 yang menang di WorldSBK dan MotoGP.
Baca Juga:Â Verstappen Sebut Alonso Rival Paling Kompetitif di F1 2023
Jika dia berhasil melakukannya, dia akan menjadi pebalap pertama sejak Nicky Hayden di Sepang pada 2016 yang memenangkan kedua kejuaraan tersebut. Namun, dia akan menjadi satu-satunya pembalap yang menang di WorldSBK, MotoGP, STK1000 dan di Reli Dakar.
“Saya bisa menjadi satu-satunya orang di dunia yang melakukan itu. Saya di sini untuk alasan ini di WorldSBK, setidaknya mencoba memenangkan kompetisi,” ungkap Petrucci, dikutip dari keterangan resmi WSBK, Rabu (19/4/2023).
Petrucci juga mengungkapkan tujuan jangka panjangnya di WSBK saat dia ingin menjadi penantang kejuaraan dan berpotensi bergabung dengan tim pabrikan.
“Saya ingin bergabung dengan tim pabrikan untuk melihat apakah saya bisa memenangkan kejuaraan. Saya tidak bisa berhenti dari karier saya tanpa mencobanya. Tahun ini adalah momen untuk memahami apakah tahun depan saya bisa melakukan itu,” kata pembalap Italia tersebut.
Baca Juga:Â Sadio Mane Masuk Skuad Bayern Muenchen, Jadi Tumpuan Lawan Manchester City
Di sisi lain, Petrucci mengatakan adaptasinya di WSBK tengah berjalan baik, meskipun ada tantangan dan penyesuaian di sejumlah aspek.
“Adaptasi saya berjalan cukup baik. Yang pasti, WorldSBK merupakan tantangan besar bagi saya karena semuanya baru, meski saya cukup berpengalaman. Ini unik dalam formatnya,” ujar Petrucci.
“Selain itu, level pengendara di sini benar-benar tinggi. Ada banyak tantangan. Saya pikir itu sulit, tetapi tidak sesulit itu!” imbuhnya. (*)
Reporter: Antara