batampos – Setelah absen total dari lintasan sejak Mei, pembalap Repsol Honda Marc Marquez terus menunjukkan kemajuan positif dalam comeback-nya di lintasan.
Itu terjadi pada sesi tes resmi MotoGP yang dua hari terakhir berlangsung di Sirkuit Marco Simoncelli.
Pada hari pertama, Marquez berhasil menyelesaikan 39 lap. Sementara pada hari kedua kemarin (7/9), juara dunia grand prix delapan kali tersebut turun dalam 34 lap di sesi pertama.
Jadi, dalam tes dua hari ini Marquez sudah berhasil menyelesaikan 73 lap. Itu belum termasuk jika dia turun pada sesi kedua tes hari kedua yang masih berlangsung dini hari tadi.
Pada hari pertama, Marquez yang sudah tidak turun di lintasan dalam 100 hari terakhir mampu mencatat waktu terpaut 1,103 detik dari pembalap tercepat, yakni Francesco Bagnaia (Ducati).
Pembalap Ducati tersebut menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,292 detik.
Pada hari kedua sesi pertama, Marquez kembali turun dalam 34 lap. Saat itu posisinya membaik dengan menduduki urutan ke-10.
Catatan waktunya terpaut 0,526 detik dari pembalap pabrikan Yamaha Fabio Quartararo yang menduduki posisi teratas. Pembalap Prancis tersebut mencatatkan raihan waktu 1 menit 31,116 detik.
Marquez menyebut dirinya masih sedikit merasakan nyeri pada bagian cederanya di lengan kanan. Namun, semangatnya untuk turun kembali ke lintasan membuatnya tidak mau terlalu merasakan hal itu.
Honda juga masih membatasi penampilan Marquez di sesi tes tersebut. Maksimal dia hanya boleh melakukan 40 lap dalam sehari.
Honda juga belum memastikan apakah pembalapnya tersebut bakal bisa kembali turun pada balapan selanjutnya, yakni GP Aragon pada 18 September.
’’Kini aku lebih baik kembali fokus dulu untuk menjalani pemulihan dengan tim medis. Yang penting, aku merasa sudah jauh lebih baik setelah kembali turun ke lintasan,’’ ucap Marquez kepada Crash.
Sementara itu, Quartararo yang sempat turun dengan mesin terbaru Yamaha merasa senang dengan power unit kembangan terbaru pabrikan Jepang tersebut.
Mesin maupun sasis yang ditunggangi Quartararo itu dipersiapkan sebagai motor barunya musim depan.
’’Aku menggunakan tiga jenis motor di sesi tes ini. Dan, motor prototipe terbaru sungguh membuatku puas. Aku tidak sabar menanti pengembangan motor selanjutnya dari Yamaha,’’ ucap pembalap Prancis tersebut.
Kabar itu menjadi angin segar bagi Quartararo di tengah performa Ducati musim ini yang makin menekan Yamaha.
Meski masih memimpin klasemen pembalap, Bagnaia makin menempel Quartararo dengan tinggal terpaut 30 poin dari Quartararo. (*)
Reporter: JPGroup