Waspadai Gol Eksekusi Bola Mati

0
14
Kiper persebaya Surabaya Andhika Ramadhani. (F. Jawapos.com)

batampos.co.id – Selalu ada menu khusus tiap kali Rizky Dwi Febrianto berlatih bersama Arema FC. Dia menggembleng kemampuan mengeksekusi tendangan bebas.

Buah upaya keras tersebut dipetik bek kanan asal Jember, Jawa Timur, itu saat melawan Madura United pada laga terakhir. Sebuah gol free kick indah yang dicetak di menit-menit akhir. Gol itu sekaligus menjadi penentu kemenangan Arema.

”Jadi, gol itu bukan keberuntungan,” kata Eduardo Almeida, pelatih Arema.

Dan, Arema tak cuma punya Rizky sebagai eksekutor bola-bola mati. Ada M. Rafli yang juga sudah dua kali membobol gawang lawan di BRI Liga 1 lewat tembakan bebas.

Di sisi lain, Persebaya sudah empat kali kebobolan melalui set piece. Tiga dari titik penalti, satu dari tendangan bebas. Pelatih kiper Persebaya Benny van Breukelen sudah memberi tahu anak asuhnya, Andhika Ramadhani, tentang potensi ancaman dari Arema melalui bola-bola mati tersebut.

Kiper berusia 22 tahun itu juga disebut sudah mempelajari semua gol Arema FC, termasuk yang berasal dari tendangan bebas. ”Andhika juga harus bisa atur pagar hidup dengan benar agar lawan kesulitan ketika melakukan tendangan bebas,” paparnya.

Pelatih Persebaya Aji Santoso juga sudah mengingatkan para pemainnya agar tidak melakukan banyak kesalahan. Khususnya melakukan pelanggaran di daerah-daerah dekat kotak penalti. (*)

Reporter: Jpgroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini