Usai Kejuaraan Asia, Pebulutangkis Indonesia ke Piala Thomas/Uber dan Sea Games

0
51
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat berlaga pada Kejuaraan Asia 2022. (Humas PP PBSI)
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat berlaga pada Kejuaraan Asia 2022. (Humas PP PBSI)

batampos – Pebulu tangkis tanah air seolah-olah tak mengenal waktu libur. Setelah mengikuti Badminton Asia Championships (BAC) 2022, pemain harus disebar untuk tampil di dua ajang penting.

Yakni, Piala Thomas dan Uber Cup (TUC) yang berlangsung di Bangkok, Thailand, pada 8–15 Mei dan SEA Games Hanoi pada 12–23 Mei.

Di TUC, skuad Merah Putih mengusung target mempertahankan gelar juara yang direbut di edisi sebelumnya. Untuk skuad Uber, ajang itu hanya dipakai untuk menguji kemampuan para pemain muda. Namun, di SEA Games, para pebulu tangkis bertekad merebut juara umum dengan minimal tiga medali emas.

TUC berkekuatan 20 orang. Mereka yang tak tampil di BAC sudah bertolak dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, menuju ke Manila sejak Selasa (3/5) pagi. Rombongan transit lebih dulu di Manila.

Mereka bertolak menuju Negeri Gajah Putih sebagai venue TUC berbarengan dengan pemain yang tampil di BAC seperti Komang Cahya Ayu Dewi.

Untuk tim Thomas, sebelumnya ada beberapa nama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, M. Rian Ardianto, Bagas Maulana, hingga M. Shohibul Fikri yang tampil di BAC.

Sementara itu, pemain yang berangkat dari Indonesia mayoritas merupakan skuad dari Piala Uber. Yakni, Aisya Sativa Fatetani, Bilqis Prasista, Siti Sarah Azzahra, Nita Violina Marwah, Tryola Nadia, Jesita Putri Miantoro, Lanny Tria Mayasari. Juga, ada anggota tim Piala Thomas seperti Syabda Perkasa Belawa dan Tegar Sulistio.

Manajer Tim Hendro Santoso menyebutkan, pihaknya sengaja transit ke Manila terlebih dulu. Tujuannya, pemain bisa lebih sering kumpul untuk menguatkan chemistry. Ya, pada ajang beregu, chemistry sangat dibutuhkan. ’’Kami tahu faktor kebersamaan dan kekompakan selama ini selalu menjadi keunggulan Indonesia di ajang beregu,’’ tutur Hendro.

Kendati berangkat persis setelah berlebaran, para pemain tetap menunjukkan semangat mereka. Pemain ganda putri Nita Violina Marwah menuturkan, sebelum berangkat, dirinya sempat merayakan Lebaran. Untung, kediamannya berada di Tangerang yang tidak begitu jauh dari bandara.

’’Sekarang saya siap mengemban tugas pada Piala Uber. Semoga ada berkah di Lebaran ini,’’ kata Nita.

Pebulu tangkis tunggal putri Komang Cahya Ayu Dewi menambahkan, pengalamannya bermain di BAC bakal sangat membantu. Apalagi, Komang sempat melawan tunggal putri andalan Jepang, Akane Yamaguchi.

Keduanya berhadapan di babak 16 besar. Komang takluk rubber game 23-21, 9-21, 19-21. Meski begitu, bisa merepotkan Akane menjadi kejutan tersendiri. Sebab, berdasar ranking dan pengalaman, keduanya beda kelas. ’’Ya, BAC menjadi ajang perdana bagi saya melawan pemain kelas dunia,’’ ujar Komang.

Komang nyaris saja bisa mengalahkan Akane andai di laga penentuan tidak tertikung setelah unggul 18-14. Namun, Komang sadar betul kalau ketenangan menjadi pembeda dia dengan Akane. ’’Mainnya jadi cepat dan saya malah panik dan tertekan,’’ ungkap Komang. (*)

 

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini