Timnas Putri Targetkan Meraih Emas di Hanoi

0
51
Point Guard timnas basket putri Hanny Sutjiono (nomor 5) melakukan tos dengan rekannya sebelum laga FIBA Women’s Asia Cup tahun lalu. (FIBA Asia)
Point Guard timnas basket putri Hanny Sutjiono (nomor 5) melakukan tos dengan rekannya sebelum laga FIBA Women’s Asia Cup tahun lalu. (FIBA Asia)

batampos – Sebanyak 20 pebasket putri dipanggil untuk memperkuat timnas menuju SEA Games 2021 Hanoi.

Induk basket tertinggi tanah air (PP Perbasi) menargetkan timnas putri bisa meraih medali emas di SEA Games kali ini.

Sejauh ini, capaian terbaik Srikandi Pertiwi di ajang multievent terbesar se-Asia Tenggara itu adalah medali perak. Masing-masing pada edisi 1991 dan 2015. Lalu medali perunggu pada 2017 dan 2019.

Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi menyatakan, target prestasi maksimal realistis bagi pasukan Merah Putih. Sebab, mayoritas pemain yang dipanggil merupakan skuad SEA Games sebelumnya sekaligus skuad yang tampil di FIBA Women’s Asia Cup 2021 Divisi B di Amman, Jordania.

Para pemain menjalani training center (TC) sejak 3 Februari 2022 di GOR Cahaya Lestari, Surabaya.

TC kali ini diadakan untuk dua timnas sekaligus. Selain timnas 5 x 5 putri, ada timnas 3 x 3 putri. Timnas 5 x 5 putri berada di bawah asuhan coach Lin Chi Wen. Sementara itu, coach July Wong ditugaskan memoles timnas 3 x 3 putri.

Manajer Timnas Putri Christopher Tanuwidjaja menambahkan, pelatih meminta kembali memanggil 12 pemain yang ke Jordania.

Sebanyak 12 pemain yang berjuang bersama coach Lin Chi Wen di FIBA Women’s Asia Cup 2021 adalah Lea Elvensia Wolobubo Kahol, Agustin Elya Gradita Retong, Kadek Pratita Citta Dewi, Priscilla Annabel Karen, Sumiati, Yuni Anggraeni, Mega Nanda Perdana Putri, Nathania Claresta Orville, Gabriel Sophia, Henny Sutjiono, Kimberley Pierre Louis, dan Angelica Jennifer Candra.

Itop (sapaan Christopher Tanuwidjaja) menuturkan, pemain yang diboyong ke Jordania itu dianggap pelatih sudah mengerti sistem permainan yang dia terapkan.

’’Lalu, ditambah delapan pemain dari hasil pemantauan beliau di Liga Mahasiswa, Tournament Ultah GMC, dan para pemain dengan potensi tinggi yang ada di luar negeri,’’ jelasnya.

Para pemain bakal bersaing untuk memperebutkan kuota yang ada. Untuk 5 x 5, disediakan 12 slot. Sedangkan 3 x 3 disediakan empat pemain.

’’Tapi, tidak menutup kemungkinan satu pemain akan kami panggil untuk memperkuat dua event yang berbeda tersebut. Dalam seleksi, tidak ada promosi dan degradasi. Yang ada hanya terpilih masuk ke dalam skuad utama atau tercoret,’’ ujar Itop. (*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini