Tiga Tunggal Indonesia Hadapi Lawan Berat di German Open

0
24
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (F. NOC Indonesia)
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (F. NOC Indonesia)

batampos – Tiga tunggal putra terbaik Indonesia bersiap come back. Ketiganya adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Mereka bakal tampil di German Open (Jerman Terbuka) Super 300 di Westenergie Sporthalle, Muelheim An Der Ruhr. Event itu berlangsung pada 8–13 Maret 2022.

Setelah membantu tim Indonesia menjuarai Thomas Cup 2021 di Aarhus, Denmark, pada Oktober 2021, penampilan ketiganya memang menurun. Tak ada prestasi yang didapat setelah Thomas Cup.

Ginting selalu takluk di babak 32 besar. Di antaranya, kalah oleh Kunlavut Vitidsarn (21-19, 14-21, 13-21) di Indonesia Masters 2021. Lalu, ditundukkan Christo Popov (17-21, 18-21) di Indonesia Open 2021.

Sementara itu, Shesar juga selalu terhenti pada babak 16 besar di dua ajang itu. Prestasi terbaik diciptakan Jojo saat tembus semifinal Indonesia Open, sebelum akhirnya kalah oleh Viktor Axelsen (19-21, 15-21).

Oleh karena itu, di Jerman Terbuka tersebut ketiganya diharapkan bisa comeback ke performa terbaik. Namun, harapan tersebut dipastikan tidak akan mudah. Sebab, ketiganya akan menghadapi lawan sulit di babak awal.

Ginting, misalnya. Dia sudah ditunggu andalan Denmark Rasmus Gemke. Sementara itu, Jojo –sapaan Jonatan– ditantang wakil Malaysia yang menjadi bagian tim menjuarai Badminton Asia Team Championship (BATC) 2022 Ng Tze Yong. Sedangkan Shesar melawan Lee Cheuk Yiu.

Menyadari beratnya rintangan awal, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah tidak membebani target khusus bagi ketiga pemainnya.

’’Sebenarnya yang paling penting pemain-pemain kita ini bisa bermain semaksimal mungkin. Jadi, saya nggak mau mengatakan satu target yang membuat beban kepada pemain,’’ katanya kepada Jawa Pos.

Oleh karena itu, dia ingin ketiga pemain bisa fokus saja untuk menerapkan strategi bermain dalam menghadapi lawan-lawan di setiap babak. ’’Yang paling penting lagi mereka bisa bermain semaksimal mungkin dengan semangat juang yang tinggi,’’ ujarnya.

Persiapan ketiga pemain untuk mengikuti rentetan kejuaraan sudah bagus. Ya, setelah Jerman Terbuka, event berikutnya adalah All England (16–20 Maret), Swiss Open (22–27 Maret), dan Korea Open (5–10 April).

’’Dengan persiapan bagus, insya Allah hasilnya bisa bagus. Saya mohon kepada masyarakat Indonesia yang menonton dan yang mengikuti bulu tangkis mendoakan dan mendukung pemain-pemain tunggal putra agar bisa berhasil,’’ harapnya.

Shesar berharap di tur Eropa-nya itu bisa menampilkan permainan terbaik. Pebulu tangkis kelahiran Sukoharjo itu mengincar kado ulang tahun.

Dia tepat berusia 28 tahun pada 3 Maret. Kini optimismenya kian memuncak. Apalagi, cedera lutut yang dialami pada Indonesia Open sudah pulih.

’’Saya akan memulai pertandingan di Jerman dan persiapan sudah mantap, tinggal di sana nanti penyesuaian,’’ kata Shesar. (*)

 

Reporter: JPGroup

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini