batampos – Journee ke-22 Ligue 1 kemarin (5/2) dini hari WIB kontra Toulouse FC dilalui striker Paris Saint-Germain Lionel Messi ’’seorang diri’’.
Dua tandem Messi di lini serang, Neymar Jr dan Kylian Mbappe, kompak absen karena cedera aduktor dan paha.
Meski begitu, La Pulga (Si Kutu) –julukan Messi– nyaris tak terdistraksi. Kapten Argentina saat memenangi Piala Dunia Qatar 2022 itu mampu jadi penentu kemenangan 2-1 PSG pada menit ke-58.
Gol tersebut juga tercipta melalui ciri khas Messi, yakni sepakan first time dari luar kotak penalti.
Baca Juga: Real Madrid Tumbang di Mallorca, Modal Buruk Menuju Maroko
Gol tersebut membuat raihan gol dan umpan gol Messi di Ligue 1 musim ini ’’double-double” alias sama-sama 10. Produktivitas yang melampaui musim lalu dengan torehan 6 gol dan 15 umpan gol.
Koleksi dua digit untuk gol maupun umpan gol di liga domestik tersebut menjadi yang ke-13 sepanjang karier Messi.
Ada pengakuan menarik dari entraineur PSG Christophe Galtier tentang peran Messi dalam laga kemarin.
’’Aku meminta tim bermain untuk Messi. Dia (Messi, Red) harus dibebaskan dari tugas-tugas tertentu (seperti membantu pertahanan, Red),” tutur Galtier kepada Le Parisien.
”Sebaliknya, rekan-rekannya harus melipatgandakan effort mereka untuk membuat Messi segera menerima operan (sehingga fokus di penyerangan, Red).”
Baca Juga: Leo/Daniel Juara di Thailand Masters Meski Performa Tidak Terlalu Bagus
Pelatih 56 tahun itu tidak ingin peraih 7 kali Ballon d’Or tersebut terlalu lelah. Musim ini, di antara 24 laga di semua ajang, 17 laga dilalui Messi dengan selalu bermain penuh.
Sementara itu, 7 laga sisanya pun tidak ada yang dimainkan Messi kurang dari 75 menit.
Kebijakan Galtier diyakini juga bagian dari agenda PSG yang padat dan tricky selama Februari.
Sebagaimana melakoni 16 besar Coupe de France kontra Olympique Marseille atau OM (9/2), ditantang AS Monaco pada journee ke-23 (11/2), dan first leg 16 besar Liga Champions kontra Bayern Munchen (15/2).
Lalu, journee ke-24 dan ke-25 melawan Lille OSC (19/2) dan OM (27/2). Dalam lima laga tersebut, PSG berpotensi belum bisa memainkan Mbappe.
’’Messi benar-benar menopang tim ini. Secara alami, dia yang memegang kendali (meski kapten tim PSG adalah Marquinhos, Red),’’ tutur Galtier lagi. (*)
Reporter: JPGroup