Tampil Konsisten, Pujian Tinggi untuk Marcus/Kevin

0
42
Ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merayakan keberhasilan menjadi juara Indonesia Open 2021. (Humas PP PBSI)

batampos.co.id – Teriakan keras Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo pecah. Teriakan mereka terdengar jelas di Bali International Convention Centre Minggu malam.

Meski sedang ada laga final Indonesia Open 2021, venue itu memang tidak bisa dipenuhi banyak penonton. Sebab, sesuai dengan protokol kesehatan, laga berlangsung tertutup dengan penonton terbatas.

Nah, teriakan Marcus/Kevin tersebut terdengar menjelang berakhirnya final ganda putra. Di laga itu, The Minions –julukan Marcus/Kevin– menaklukkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dua game langsung 21-14, 21-18. Minions menyelesaikan laga hanya dalam waktu 38 menit.

Ganda nomor satu dunia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo merayakan keberhasilan menjadi juara Indonesia Open 2021. (Humas PP PBSI)

Hasil tersebut membuat Marcus/Kevin mencatatkan raihan sensasional dalam sejarah pergelaran Indonesia Open. Sejak ajang itu kali pertama diadakan pada 1982, mereka kini tercatat menjadi satu-satunya pasangan ganda putra yang mampu menjadi juara tiga kali berturut-turut alias hat-trick.

”Pastinya senang bisa hat-trick. Tapi, sebenarnya kami ndak mikir ke sana. Yang penting berusaha sebaik-baiknya. Berusaha mendapat hasil maksimal di setiap pertandingan,” kata Kevin seusai laga.

Gelar juara itu juga menyempurnakan raihan keduanya di empat turnamen terakhir BWF World Tour yang mereka ikuti sejak Oktober. Di turnamen-turnamen tersebut, mereka selalu menembus final. Dua final di antaranya berakhir dengan juara.

Selain menjadi kampiun Indonesia Open, Marcus/Kevin lebih dulu menapaki podium tertinggi di Hylo Open awal bulan ini. Pada dua turnamen lain, yakni French Open dan Indonesia Masters, raihan mereka berakhir di posisi runner-up.

”Luar biasa. Lima minggu tanding terus. Masih bisa empat kali final. Dua juara dan dua runner-up. Salut untuk daya juang mereka di lapangan,” tutur Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra pelatnas bulu tangkis Indonesia.

Raihan Marcus/Kevin ini sekaligus menyelamatkan wajah tuan rumah. Sebab, gelar juara The Minions menjadi satu-satunya trofi yang mampu diraih tim tuan rumah. Baik di Indonesia Masters maupun Indonesia Open tahun ini.

Asa Indonesia menambah gelar dari ganda putri pupus. Sebab, Greysia Polii/Apriyani Rahayu takluk dari pasangan Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida. Greysia/Apriyani kalah dua set langsung 19-21, 19-21. ”Kami akui, di laga ini kami kalah telaten dari mereka dalam hal reli,” ujar Greysia seusai laga.

Di pertandingan itu, pasangan Jepang tampil apik dengan minim kesalahan sendiri. ”Kami sudah berjuang. Pertahanan mereka memang safe banget. Jarang sekali mati,” kata Apriyani.

Di sisi lain, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 memunculkan juara yang sama alias back-to-back di tiga sektor. Di tunggal putri, ”anak ajaib” Korea Selatan (Korsel) An Se-young menyapu bersih podium tertinggi.

Pasangan ganda campuran Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai melakukan hal yang sama. Satu sektor lain yang disapu bersih pasangan yang sama adalah ganda putri oleh Matsuyama/Shida.

Hal tersebut mengulang fenomena Januari lalu. Saat itu tiga turnamen BWF World Tour juga berlangsung di lokasi yang sama. Yakni, di Impact Arena, Nonthaburi, Thailand. Di kompetisi yang juga dilaksanakan dengan sistem gelembung tertutup tersebut, malah muncul empat juara back-to-back di dua kejuaraan awal.

”Keberhasilan atlet beradaptasi di awal menjadi kunci. Ketika sudah beradaptasi dengan baik, mereka tinggal melanjutkan perasaan kondusif itu,” jelas Afif Kurniawan, psikolog olahraga dari Universitas Airlangga.(*)

Reporter: JPGroup

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini