batampos – Daniel Ricciardo memang telah kehilangan kursi balapnya di McLaren.
Musim depan, dia “hanya” akan berperan sebagai pembalap cadangan di Red Bull, mantan tim yang pernah mengantarnya meraih capaian tertingginya di Formula 1.
Namun bukan berarti pundi-pundi uangnya langsung menurun drastis. Dia bahkan dilaporkan masih akan menerima bayaran sekitar USD 24,3 juta alias Rp 382 miliar dalam semusim. Angka yang besar untuk ukuran pembalap cadangan.
Baca Juga: Marc Marquez Dikabarkan Kecewa dengan Honda, Ini Sebabnya
Lantas, darimana uang-uang itu datang? Berdasar riset dari Business Book GP, pendapatan terbesar Ricciardo justru datang dari tim lamanya McLaren.
Pembalap Australia itu akan mengantongi USD 22,2 juta atau Rp 384 miliar dari penalti penghentian kontraknya oleh McLaren setahun lebih cepat.
Padahal kontraknya baru berakhir pada akhir musim depan.
Baca Juga: Juara All England, Kejutan Ganda Muda Indonesia
Penghasilan lainnya datang dari gajinya sebagai pembalap ketiga alias cadangan sekali duta Red Bull. Gajinya adalah USD 2,1 juta per tahun (Rp 3,2 miliar).
Pendapatan tersebut, masih menurut laporan Business Book GP, akan menambah pendapatan total Ricciardo sepanjang berkarir di F1 sejak 2011 menjadi USD 121,4 juta (Rp 1,9 triliun). (*)
Reporter: JPGroup