batampos – Stamford Bridge sedang bergembira atas kemenangan timnya 2-1 melawan Crystal Palace pada Kamis (28/12).
Hal ini menjadi kemenangan ketujuh bagi Chelsea di musim ini, tepatnya di bawah kepelatihan Mauricio Pochettino.
Penalti pada menit ke-89 yang diperoleh dan dikonversi oleh pemain pengganti Noni Madueke menimbulkan gelombang kegembiraan di stadion, membuat para suporter lega dengan kemenangan yang diraih dengan susah payah di kandang sendiri.
Pemain Crystal Palace, Michael Olise menekan Chelsea pada akhir babak pertama ketika ia memanfaatkan lemahnya penjagaan untuk menyamakan kedudukan, dari gol yang dibuat oleh Chelsea lewat Mykhailo Mudryk pada menit ke-13.
Kemenangan ini merupakan yang ketiga berturut-turut di Stamford Bridge di laga Premier League, masing-masing kemenangan atas Sheffield United dan Brighton & Hove Albion, mengakhiri penampilan buruk kandang yang telah berlangsung sejak musim lalu.
Namun kemenangan tersebut kontras dengan kekalahan tandang di Newcastle United, Manchester United, Everton dan Wolverhampton Wanderers, membuat Chelsea tertahan di papan tengah klasemen.
Pochettino mengatakan dia mengharapkan lebih dari para pemainnya yang dibanderol cukup mahal untuk tampil di tim Blue Lions musim ini.
“Liga Premier sangat sulit dan kami harus konsisten,” kata pelatih asal Argentina itu dikutip dari BBC.
“Paruh pertama musim ini benar-benar sulit dan performa kami naik turun. Tapi kami yakin dan kami perlu menunjukkan bahwa kami bisa bersaing,” imbuhnya.
Pochettino memuji Madueke karena mampu mengatasi tekanan dalam eksekusi penalti yang menentukan kemenangan Chelsea atas Palace.
“Kami bukan badan amal,” kata Madueke kepada wartawan. “Kami adalah klub sepak bola dan kami perlu tampil baik. Hal pertama adalah memiliki mentalitas yang benar dan tampil di lapangan serta menunjukkan rasa hormat terhadap sejarah klub.”
Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson mengakui posisi timnya tidak terlalu bagus karena hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.
“Kami tidak memenangkan pertandingan ini. Jika kami tidak menunjukkan semangat yang kami tunjukkan, itu akan menjadi lebih memprihatinkan,” kata Hodgson dikutip dari Amazon Prime. “Sungguh menyakitkan bahwa kami salah satu yang berada di posisi terbawah klasemen.” (*)
Reporter: JPGroup