STY Meminta Maaf: Masih Punya Banyak Pekerjaan

0
39
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong saat sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (20/12/2022). latihan tersebut dilakukan jelang menghadapi Kamboja dilaga perdana piala AFF. HARITSAH ALMUDATSIR/JAWA POS

 

batampos – Sejak kali pertama digulirkan pada 1996, tim nasional Indonesia sudah 14 kali tampil di ajang AFF Cup (dulu bernama Piala Tiger). Dan, setiap mengikuti turnamen antarnegara Asia Tenggara itu, Indonesia selalu mematok target juara. Termasuk dalam perhelatan AFF Cup 2022.

Pelatih timnas Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Tapi, untuk kali ke-14, skuad Merah Putih lagi-lagi harus gigit jari. Target itu lagi-lagi kandas setelah tadi malam Indonesia kalah 0-2 oleh Vietnam dalam pertandingan semifinal leg kedua AFF Cup 2022 di My Dinh National Stadium, Hanoi.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) sebenarnya sudah menyiapkan cara supaya timnas bisa meredam The Golden Star Warriors –julukan timnas Vietnam. Indonesia cukup menang dengan skor 1-0. Atau, jika sulit menang, skuad Garuda cukup menahan imbang Vietnam 1-1. Hasil itu sudah cukup meloloskan Indonesia ke partai final.

Tapi, alih-alih menang atau menahan Vietnam 1-1, Indonesia justru kalah 0-2. STY menilai gol pertama Vietnam membuyarkan permainan timnas Indonesia. Gol yang dicetak Nguyen Tien Linh itu dinilai terlalu cepat. Gol tersebut tercipta saat pertandingan baru berjalan 3 menit.

”Saya selalu mengingatkan para pemain untuk sangat berhati-hati pada 5 menit pertama dan 5 menit terakhir. Namun, pada gol pertama, para pemain Vietnam melakukannya dengan sangat baik. Kiper Nadeo Argawinata salah membaca situasi. Pada gol kedua, kami kehilangan fokus dalam mengawal pemain Vietnam,” ujar pelatih asal Korea Selatan itu setelah pertandingan.

Gol kedua Vietnam dalam pertandingan kemarin diciptakan oleh pemain yang sama. Nguyen Tien Linh mencetak brace pada menit ke-47 setelah memaksimalkan sepak pojok.
Setelah tertinggal dua gol, Indonesia sebenarnya tidak mengendurkan serangan. Berdasar statistik, skuad Merah Putih cukup agresif dalam melakukan percobaan shooting. Ada sembilan tembakan. Sayang, tidak ada satu tembakan pun yang mengarah ke penjaga gawang Vietnam Dang Van Lam. Kiper 29 tahun itu pun memperpanjang catatan clean sheet Vietnam sepanjang pergelaran AFF Cup 2022. Ya, belum ada tim yang bisa mencetak gol ke gawang The Golden Star Warriors.

”Saya pikir Vietnam bermain bagus hari ini (kemarin, red). Saya mengucapkan selamat kepada mereka karena menang dan menjaga clean sheet,” ungkap pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut.

STY meminta maaf atas kegagalan membawa Indonesia melangkah ke final. Pasca kegagalan tersebut, pelatih 52 tahun itu akan bekerja lebih keras untuk mengangkat pres-tasi timnas Indonesia. ”Saya pikir sepak bola Indonesia masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk maju. Kami kalah dalam pertandingan dan saya ingin meminta maaf kepada para penggemar Indonesia,” tegas mantan pemain Queensland Roar tersebut.

Sementara itu, kemenangan 2-0 Vietnam atas Indonesia memperpanjang dominasi Park Hang-seo (PHS) atas STY. Park belum pernah bisa dikalahkan STY sepanjang melatih timnas Vietnam. Baik di level senior maupun U-23. Sekarang, fokus PHS berikutnya adalah mengantarkan Vietnam ke podium juara AFF Cup 2022. Dia ingin mempersembahkan kado perpisahan terindah sebelum berpisah dengan timnas Vietnam. Kontrak PHS akan selesai pada 31 Januari 2023.

”Hari ini (kemarin) kami berhasil mencapai final. Saya sangat bangga dengan para pemain. Mereka melakukan pekerjaannya dengan baik,” ucap pelatih 65 tahun itu. (fiq/c17/ali/*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini