batampos – Der Klassiker seolah terjadi di Wembley Stadium Selasa (27/9) dini hari WIB.
Yakni, antara gelandang Inggris asal Borussia Dortmund Jude Bellingham versus gelandang serang Jerman dari Bayern Munchen Jamal Musiala.
Dua pemain yang sama-sama masih berusia 19 tahun.
Dua gelandang yang sejatinya bisa dimiliki sekaligus oleh Inggris. Hal itu bisa terjadi seandainya Inggris tetap menjaga Musiala seperti enam tahun lalu.
Yaitu ketika Inggris U-15 memberikan kesempatan kepada Musiala untuk kali pertama tampil di ajang internasional.
Baca Juga: Ini Perkiraan Skuad Inggris untuk Piala Dunia 2022
Tapi, Musiala yang lahir di Stuttgart menjadi rebutan antara Inggris dan Jerman. Bahkan, dia pernah membela Inggris U-16 maupun Jerman U-16.
Sampai akhirnya, pada 24 Februari 2021, Musiala memutuskan untuk memilih timnas Jerman.
Sejatinya, jauh sebelum dimiliki Die Mannschaft, pelatih timnas Inggris Gareth Southgate telah memonitor Musiala saat membela tim sekolahnya pada usia 10 tahun.
Hal itu berdasar pengakuan pelatih tim sekolah Musiala Tony Mesourini.
Ceritanya, tim sekolah Musiala tampil dalam final Kids Cup 2013 di Wembley Stadium. Musiala tampil bagus dan mencetak satu dari dua gol kemenangan.
”Gareth terkesan dengan penampilan tim kami, khususnya Jamal,” beber Mesourini kepada Goal.
Kini, Southgate tentu kecewa melihat Musiala memilih Die Mannschaft dan tampil bagus saat menghadapi The Three Lions kemarin.
Aksi Musiala-lah yang membuat bek Inggris Harry Maguire menjatuhkannya di kotak 16.
Jerman pun mendapat hadiah penalti yang dieksekusi dengan baik oleh Ilkay Gundogan. (*)
Reporter: JPGroup